Kenapa Telinga Bisa Kurang Dengar? Ini Penyebab Pendengaran Berkurang yang Perlu Kamu Tahu
- freepik
Olret – Pendengaran berkurang itu nggak melulu soal usia tua. Anak muda pun bisa mengalaminya, apalagi kalau gaya hidupnya dekat banget sama suara bising mulai dari pakai earphone seharian sampai sering nonton konser baris depan. Kalau kamu mulai sering bilang “hah?” pas ngobrol, bisa jadi itu tanda awal pendengaran mulai menurun.
Yuk, kenali apa aja penyebab umum gangguan pendengaran di usia muda:
1. Volume Earphone Terlalu Keras
Dengerin musik pakai earphone itu asik, tapi kalau volumenya terlalu tinggi, bisa bahaya. Paparan suara keras terus-menerus bisa merusak sel rambut halus di telinga bagian dalam yang fungsinya penting buat menangkap suara. Kerusakan ini sifatnya permanen, lho. Idealnya, volume nggak lebih dari 60%, dan waktu pemakaian maksimal 60 menit per sesi. Ini dikenal dengan aturan “60-60 rule”.
2. Kotoran Telinga Menumpuk
Kotoran telinga alias serumen sebenarnya punya fungsi melindungi, tapi kalau menumpuk, bisa bikin telinga terasa penuh dan suara jadi teredam. Ini penyebab yang umum tapi sering diabaikan. Jangan asal korek ya, karena bisa dorong kotoran makin masuk ke dalam.
3. Infeksi Telinga
Infeksi, terutama di telinga bagian tengah (otitis media), bisa bikin pendengaran menurun sementara. Biasanya muncul saat flu atau pilek. Gejalanya bisa berupa nyeri, rasa penuh di telinga, dan suara yang terdengar “bergaung”.
4. Paparan Suara Bising
Kamu yang sering datang ke konser, nonton di bioskop dengan volume maksimal, atau kerja di tempat berisik (kayak konstruksi atau pabrik), punya risiko alami cedera akustik. Suara yang terlalu keras bisa merusak sistem pendengaran secara bertahap atau bahkan tiba-tiba.
5. Obat-Obatan dan Faktor Lain
Beberapa obat tertentu bisa punya efek samping merusak pendengaran (disebut ototoksik). Selain itu, faktor genetik atau gaya hidup tidak sehat juga bisa mempercepat gangguan pendengaran.
Kalau kamu mulai merasa suara terdengar samar, sering nggak nyambung saat ngobrol, atau volume TV terus meningkat, itu sinyal buat waspada. Jangan tunggu parah baru ke dokter. Telinga cuma sepasang jadi, yuk jaga baik-baik sebelum kehilangan yang tak tergantikan!
