5 Alasan Penting Memantau Tinggi Badan Anak

Mendidik anak perempuan
Sumber :
  • https://www.freepik.com/

Olret – Setiap manusia pasti menginginkan kehidupan yang sempurna dan bahagia. Mulai dari menjadi anak-anak, menikah kemudian mempunyai anak. Hingga pada akhirnya kematian menjemput.

5 Penyebab Hiperlipidemia yang Sangat Umum dan Mudah Diabaikan

Begitulah siklus kehidupan manusia. Namun tahukah kamu bun, setelah mempunyai anak nanti kamu harus memperhatikan gizi serta tumbuh kembang anak. Mulai dari tinggi badan anak sampai dengan berat badannya. Jangan sampai ada yang terlewatkan ya bunda.

Sebagai orang tua baru mungkin masih sulit, dan perlu banyak pembelajaran dan pengetahuan. Jika konsultasi terus ke dokter bisa juga kan menghambur-hamburkan uangmu, apalagi hanya masalah sepele yang bisa kamu cari informasinya di media online.

Pesan Menyentuh Nia Ramadhani untuk Putrinya yang Beranjak Remaja

Nah, sebagai pengetahuan untuk bunda, berikut 5 alasan kenapa harus memantau tumbuh kembang si buah hati. Termasuk tinggi badannya ya.

1. Tinggi Badan Anak Bukan Hanya Sebagai Salah Satu Indikator Keseimbangan Gizi.

Memang benar salah satu cara mengetahui anak tumbuh dan berkembang dengan baik adalah selalu bertambah tingginya dan berat badannya. Sebenarnya tinggi badan anak bukan hanya indikator keseimbangan gizi yang tercapai dengan baik.

Tanda-Tanda Teman Toxic yang Wajib Buat Di-Cut Off

Tapi lebih dari itu, dari tinggi badan juga bisa menilai hormon yang lebih baik. Dan bila gizi dan hormon baik, tentu saja akan membantu tumbuh kembang otak buah hati.

2. Untuk Mengetahui Apakah Si Buah Hati Tumbuh Kembang Dengan Baik.

Sebagai orang tua yang baru tentu saja kamu harus mengetahui tumbuh kembang buah hatimu. Kamu juga harus mengetahui berapa sebenarnya tinggi ideal anak dengan umur yang sudah dia miliki. Menurut pakar gizi dan dokter anak, berikut ini gambaran umur dengan tinggi anak.

  • Bayi usia 0–12 bulan: 25 cm
  • Anak usia 1–2 tahun: 13 cm
  • Anak usia 2–3 tahun: 9 cm
  • Anak usia 4 tahun hingga masa pubertas: 5 cm setiap tahunnya

3. Orang Tua Juga Bisa Lebih Waspada dan Bertindak Langsung Jika Memang Anak Mengalami Keterlambatan Tumbuh Kembang.

Sebagai orang tua, tentu saja harus memperhatikan tumbuh kembang anak. Dengan memantau tinggi badan dan berat badan anak, orang tua lebih mengetahui progres anak. Apakah anak mengalami kekurangan gizi atau bahkan termasuk obesitas. Karena semuanya akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak untuk selanjutnya.

Selain itu, jika terjadi kurang gizi atau obesitas bisa langsung di tangani dengan ahlinya. Jadi tidak ada istilah terlambat menangani karena kurangnya pengetahuan orang tua.

4. Orang Tua Juga Harus Rutin Menimbang dan Mengukur Anak.

Tahukah kamu berapa kali anak harus di ukur dan ditimbang dalam setahun? Sebenarnya sesuai dengan standar, setidaknya buah hati anda harus di ukur dan ditimbang minimal 8 kali dalam setahun. Untungnya, di negara kita ini sudah sangat baik tentang penanganan balitanya.

Karena sejak dilahirkan, biasanya akan ada nanti posyandu di setiap daerah. Jadi jika tak mampu secara finansial tetap masih bisa menggunakan biaya gratis dari program pemerintah.

5. Sebagai Orang Tua, Kamu Berkewajiban Juga Membuat Si Buah Hati Tumbuh Optimal.

Setelah kamu memutuskan menikah dan mempunyai anak, tentu saja tugas dan tanggungjawabmu juga bertambah. Salah satunya memastikan buah hatimu tumbuh dengan optimal. Kamu juga harus mengetahui ciri-ciri anak yang tumbuh optimal.

Anak yang tumbuh optimal dapat dilhat dari berbagai aspek. Mulai dari cepat tangkap, aktif bergerak dan tumbuh sesuai dengan usianya. Untuk mencapai hal tersebut, kamu juga harus memberikan nutrisi yang cukup, stimulasi aktivitas yang sesuai dan tentu saja kasih sayang kedua orang tua juga hal yang utama.

Nah, itulah 5 Alasan Penting Memantau Tinggi Badan Anak. Semoga bermanfaat ya bunda.