Apa Itu Puasa Air (Water Fasting) ?
- freepik.com
1. Carilah Bantuan Profesional
Konsultasikan dengan ahli medis untuk memastikan puasa air aman sebelum memulainya. 3-4 hari sebelum puasa, kurangi asupan makanan Anda secara bertahap sambil berkonsentrasi pada makanan sederhana dan ringan.
2. Tetapkan Batas Waktu
Tetapkan batas waktu untuk puasa air Anda. Pemula sering kali memulai dengan puasa singkat selama sehari. Puasa air selama 24 hingga 48 jam adalah hal biasa. Pengalaman dan seringnya mencoba diet air dapat memperpanjang puasa air Anda hingga 72 jam.
3. Tetap Terhidrasi
Tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang puasa. Usahakan untuk minum 8-10 gelas air setiap hari, atau dua hingga tiga liter air, untuk mencegah dehidrasi dan pusing. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai batasan asupan air Anda.
4. Hindari aktivitas berlebihan
Selama berpuasa, utamakan istirahat dan relaksasi. Hindari aktivitas berat yang dapat menguras energi Anda.
5. Pantau Tubuh Anda
Perhatikan isyarat dari tubuh Anda. Segera akhiri puasa dan temui dokter jika Anda mengalami rasa tidak nyaman yang luar biasa, sakit kepala ringan, atau gejala meresahkan lainnya.
6. Mengetahui Tips Cara Berbuka Puasa
Berbuka puasa itu menantang. Mulailah dengan makanan kecil atau jus kecil yang mudah diserap saat berbuka puasa. Untuk menghindari terlalu membebani sistem pencernaan Anda, masukkan kembali porsi yang lebih besar secara bertahap selama beberapa hari.
Hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya sindrom refeeding - suatu kondisi langka berupa ketidakseimbangan mendadak dalam kadar cairan dan mineral dalam tubuh akibat makan berlebihan setelah kelaparan berkepanjangan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang dapat menjalankan puasa air. Beberapa situasi di mana puasa dikontraindikasikan adalah:
- Kadar asam urat tinggi seperti pada penyakit asam urat
- Diabetes tipe 1 dan 2
- Gangguan Makan
- Orang tua
- Wanita hamil
- Anak-anak
Selalu konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi Anda sebelum mencoba berpuasa.