Yai Mim : Siapa Melecehkan Istri Saya, Dia Harus Menyerahkan Lehernya Kepada Saya

Yai Mim
Sumber :
  • Youtube

Olret – Di tengah hiruk pikuk sengketa properti, tuduhan video pribadi, dan drama di media sosial, konflik Romo Mim dengan tetangganya mencapai titik paling personal dan emosional: pertarungan demi kehormatan istri.

Lebih dari Status dan Gaji Mapan: Cara Bilal Faranov Mendefinisikan Ulang Sukses di Usia 20-an

Saat tampil di podcast Uya Kuya, Romo Mim, yang sebelumnya terlihat tegar, akhirnya meneteskan air mata ketika membahas fitnah yang ditujukan kepada istrinya, Ibu Ros.

Tuduhan Paling Keji yang Merobek Kehormatan

Satu Kamar Penuh Uang dan Tumbal: Misteri Kontrakan Rp300 Ribu di Rumah Ritual "Ibu Ratu"

Ibu Ros membantah dengan keras tuduhan tak berdasar yang beredar dari mulut ke mulut—sebuah fitnah keji yang menuduhnya "main dengan para kiai" (berzina). Bagi Romo Mim, tuduhan ini bukan lagi sekadar gosip tetangga, melainkan serangan yang merobek martabat keluarganya sebagai seorang kiai dan dosen.

Meskipun ia bisa menahan diri atas serangan pribadi terhadap dirinya, fitnah yang menargetkan Ibu Ros adalah garis merah yang tak bisa ditoleransi.

Panas! Konflik Lahan Parkir Berubah Jadi Drama Pelecehan Seksual: Yai Mim dan Sahara Saling Lapor Polisi

Sumpah dan Prinsip Hidup: Istri Adalah Kepala

Sambil menahan tangis, Romo Mim menyampaikan prinsip hidupnya yang tegas. Ia menyamakan istrinya, yang merupakan amanah dari Tuhan, dengan "leher dan kepala" yang harus dijaga dengan nyawa.

Dengan suara yang penuh emosi, ia mengucapkan sumpah yang menyiratkan keseriusan penuh:

"Siapa melecehkan istri saya, dia harus menyerahkan lehernya kepada saya."

Pernyataan ini bukan sekadar ancaman, melainkan penegasan bahwa baginya, membela kehormatan istri adalah sebuah kewajiban dan harga mati.

Fitnah ini telah menggeser fokus konflik: dari sengketa lahan kini menjadi perjuangan suci untuk membersihkan nama baik dari kebohongan yang menyebar secara masif.

Setelah menghadapi ancaman parkir, insiden pemukulan, hingga tuduhan cabul, Romo Mim kini menyerahkan pertarungan ini ke jalur hukum. Ia berharap proses hukum akan menjadi satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa fitnah keji yang menyerang istrinya adalah dusta semata, dan memulihkan kembali kehormatan yang telah direnggut.

Di tengah pertarungan yang semakin personal, mampukah jalur hukum memulihkan kehormatan yang telah tercoreng oleh fitnah keji ini?

Sumber dan referensi artikel : Youtube Uya Kuya TV dengan judul  Yai Imin VS Sahara‼️Bongkar kebohongan Sahara‼️saya tdk melec*kan dia‼️sy takut d*bun-*h