Siapa Helwa Bachmid? Model Cantik yang Mengaku Istri Cadangan Dari Habib Bahar
- google image
Olret – Unggahan akun media sosial (instagram) yang diunggah oleh seorang wanita dengan sebutan "istri cadangan yang kau telantarkan" telah mengguncang publik.
Kisah penderitaan selama satu tahun pernikahan siri yang disembunyikan dan diwarnai penelantaran kini terungkap identitasnya: sosok pemberani itu adalah Helwa Bachmid, seorang model muda berprestasi yang diduga merupakan istri siri dari Habib Bahar bin Smith.
Helwa, yang dikenal sebagai figur muda berbakat di dunia modeling, memilih momen yang seharusnya menjadi perayaan pada hari jadi pernikahan mereka, akhirnya membongkar kisah pahitnya, mengubah ucapan "Happy Anniversary" menjadi sebuah seruan yang memilukan.
Setahun Penuh Derita di Balik Janji Pernikahan
Helwa Bachmid
Dalam curahan hatinya yang viral, Helwa menggambarkan satu tahun pernikahannya sebagai periode penderitaan dan kekecewaan yang tak tertahankan. Pernikahan yang dirahasiakan ini ternyata jauh dari kemuliaan yang diimpikan.
"Happy Anniversary sayang, ga nyangka ya kamu menutupi pernikahan kita udh satu tahun dan selama satu tahun ini hidup aku penuh kamu buat menderita. Segala kekecewaan full km kasih ke aku," tulisnya.
Model asal Kalimantan ini tidak hanya menyoroti penelantaran materi dan psikologis, tetapi juga kekosongan spiritual dalam hubungan tersebut. Ia merasa ditinggalkan tanpa bimbingan agama, sebuah ironi yang mendalam dalam ikatan suci.
"...selama kita menikah aku tidak merasakan di bimbing secara agama bahkan selama satu tahun juga hidup ku bagaikan istri simpananmu yang kmu butuhkan di saat kamu hanya ingin hs sama aku..."
Istri Cadangan yang Hanya Dibutuhkan, Bukan Dihargai
Helwa dengan pedih menggambarkan dirinya sebagai 'istri simpanan' yang keberadaannya hanya diakui saat suaminya membutuhkan. Ia menahan sakitnya seorang diri, tanpa adanya perhatian atau empati.
"...tapi kamu tidak pernah datang untuk melihat keadaan ku gmn bahkan sekedar nnya keadaan ku aja kamu ga pernah."
Penderitaannya tidak hanya berhenti pada hubungannya dengan sang suami, tetapi juga melibatkan rasa sakit seorang ibu. Helwa mengungkapkan kekhawatiran terbesar seorang ibu: masa depan anaknya yang tidak mendapatkan peran ayah yang bertanggung jawab.