Yai Mim vs. Tuduhan "Cabul" dan Video Pribadi: Pertarungan di Ranah Kehormatan
- Youtube
Olret – Perseteruan antara Romo Mim (Yai Mim) dan tetangganya, Mbak Sahara, telah bergeser dari sengketa parkir menjadi pertempuran sengit di ranah kehormatan pribadi.
Dalam klarifikasinya di Youtube Uya Kuya, Romo Mim dan Ibu Ros mati-matian membantah tuduhan paling serius, yang berpotensi menghancurkan karier dan martabat keluarga mereka.
Bantahan Keras atas Tuduhan Pelecehan Seksual
Yai Mim
- Youtube
Romo Mim membantah keras tuduhan Mbak Sahara tentang empat insiden pelecehan seksual verbal. Tuduhan ini termasuk klaim Romo Mim membandingkan ukuran payudara istrinya dengan Mbak Sahara—sebuah klaim yang ia sebut sebagai "bohong dan fitnah".
Lebih lanjut, sebagai seorang dosen dan penghafal Al-Qur'an (Kiai), Romo Mim merasa martabatnya hancur karena dituduh cabul di depan para mahasiswanya.
Ia menceritakan dampak tragisnya: mahasiswanya berhenti datang ke kelas karena orang tua mereka melarang, merusak reputasi akademis yang dibangunnya selama bertahun-tahun.
Pengakuan Video Pribadi dan Tuduhan Penyebarannya
Yai Mim & Istri Klarifikasi di Podcast Uya Kuya
- Youtube
Merespons beredarnya video pribadi (video syur) yang melibatkan dirinya dan istri, Romo Mim memberikan pengakuan mengejutkan. Ia membenarkan adanya video tersebut—yang ia sebut sebagai rekaman kerinduan dengan sang istri—tetapi menuduh pihak Mbak Sahara sebagai penyebarnya.
Romo Mim mengklaim bahwa Mbak Sahara dan timnya, termasuk Agil dan Marzuki, pernah menguasai ponselnya untuk alasan perbaikan.
"Dialah yang menyebarkan kepada banyak orang melalui HP saya, HP-ku dikuasai dia," tegas Romo Mim, menunjuk pada dugaan penyebaran yang dilakukan saat ponselnya berada di tangan mereka.
Perjuangan Membela Kehormatan Istri
Yai Mim Versi Sahara
- tiktok
Titik emosional tertinggi dalam wawancara adalah saat membahas fitnah yang ditujukan kepada Ibu Ros. Ibu Ros membantah tuduhan tak berdasar bahwa ia "main dengan para kiai" (berzina), yang beredar dari mulut ke mulut.
Romo Mim yang sempat meneteskan air mata menekankan bahwa kehormatan istri adalah prinsip hidupnya. Ia menyatakan akan melaporkan semua fitnah ini ke jalur hukum.
"Bagi saya perempuan yang menjadi amanah dari Allah berupa istri adalah leher dan kepala. Siapa melecehkan istri saya, dia harus menyerahkan lehernya kepada saya," ucapnya penuh emosi.