Lala Tiktoker Cilik Diduga Terkena Ain: Penyakit Ain, Hoax atau Fakta?
- www.youtobe.com/CurhatBangDenny
Dikutip dalam ceramah Ustad Syadan Husain Al-Katiri, MA dalam channel youtube Yufid TV, dikatakan bahwa AIN Itu NYATA dan benar ADANYA. Dari pandangan mata bisa menyebabkan oranglain sakit, bahkan meninggal. Dampak dari pandangan takjub, hasad seseorang itu Nyata bukan hayalan.
TANDA-TANDA AIN
Dijelaskan lebih lanjut oleh Ustad Syadan Husain Al-katiri,ciri orang terkena penyakit AIN yang paling mudah tampak adalah perpindahan kondisi seseorang yang tadinya sehat atau baik-baik saja tiba-tiba menjadi sebaliknya (jatuh sakit, lemas dan lainnya) tanpa bertahap.
Namun yang perlu digaris bawahi menurut Ustad Syadan, jangan semua musibah di kaitkan dengan AIN, sebab AIN ada SEBAB-nya. Sebab rasa takjub dihati seseorang yang ingin nikmat yang dimilki seseorang itu ada pada dirinya. Inilah pandangan jahat dan hasad tersebut. Yang bisa menyebabkan orang tersebut tiba-tiba menjadi jatuh sakit atau kondisinya lemas dan lainnya.
Dalam kitabnya Syaikh Abdul Aziz As Sadhan menyampaikan, tanda –tanda ain berikut ini, jika bukan diarenakan penyakit jasmani (penyakit medis), maka umumnya dalam bentuk:
Sakit kepala, pucat di wajah, banyak berkeringat dan buang air kecil, banyak menguap, kurang tidur atau justru banyak tidur, nafsu makan berkurang, telapak tangan dan kaki banyak mengeluarkan keringat (lembab) dan kesemutan, detak jantung tidak beraturan, rasa takut ysng tidak biasa, mudah emosi dan tidak terkendali, tiba-tiba sedih dan dada terasa sempit, rasa sakit yang berpindah dari bawah punggung dan antara bahu.
Terkadang didapati seluruh tanda ini semuannya atau sebagian tergantung kekuatan ain-nya atau banyaknya orang yang menyebabkan ain tersebut, sebagaimana tanda-tanda ini juga bisa jadi ada pada orang yang tidak terkena ain, karena sebab sakit anggota tubuh atau jiwanya.
MEMBENTENGI DIRI DARI AIN
Hendaklah kita membiasakan diri dengan membaca doa Dzikir Pagi dan Petang, sebagian ulama menganjurkan untuk tidak hanya berdoa di pagi dan sore hari saja tapi sesering mungkin menyibukkan diri dengan berdoa pun membaca Al-quran. Maka semakin jauh seseorang dari tertimpa penyakit ain dan penyakit lain yang disebabkan oleh gangguan setan dan Jin.