3 Doa Agar Rezeki Suami Lancar dan Berkah. Istri Wajib Tahu!
- freepik.com
OlretOlret –3 Doa Agar Rezeki Suami Lancar dan Berkah. Istri Wajib Tahu!
Dalam rumah tangga, suami masih memegang peranan sebagai pencari nafkah utama. Meski ada sebagian suami istri yang sudah bekerjasama urusan nafkah. Tetap saja urusan nafkah tetap menjadi tanggung jawab utama suami. Bahkan suami yang melalaikan kewajiban memberi nafkah yang cukup, termasuk dosa besar dan dzalim pada istri
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa ayat 34 dan Surat Al-Baqarah ayat 233.
Allah SWT berfirman : اَلرِّجَا لُ قَوَّا مُوْنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَاۤ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَا لِهِمْ ۗ فَا لصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗ وَا لّٰتِيْ تَخَا فُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَا جِعِ وَا ضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِ نْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar." (QS. An-Nisa: 34)
Namun, meski mencari rezeki memang kewajiban dan tanggung jawab suami. Istri tetap memegang peranan penting dalam kesuksesan suaminya. Selain menyiapkan kebutuhan dan keperluan suami. Doa istri untuk keberkahan rezeki suami juga sangat mustajab.
Karena itu, sebagai ikhtiar mendukung suami. Istri wajib tahu dan mendoakan suaminya dengan berbagai doa pelancar rezeki ini.
1. Doa Agar Rezeki Suami Lancar dan Halal
Selain lancar, kehalalan rezeki suami tentu menjadi keberkahan dalam rumah tangga kelak. Jadi, selain mendoakan rezeki suami lancar. Berdoalah pula untuk selalu mendapatkan rezeki yang halal.
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’an wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqobbal.”
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima.”
Atau
“Allaahummaftah alaina abwaabal khoiri wa abwaa bal barokati wa abwaaban ni’mati wa abwaabar rizki wa abwaabal Quwwati wa abwaabash shih haati wa abwaabas salaamati wa abwaabal jannah, Allaahumma aafinaa mingkulli balaa’id dunyaa wa adzaabil aakhirah, Wash rif annaa bihaqqil Qur’anil adhiim wa nabiyyikal kariim syarraddunyaa wa syarral aakhiroh, Ghofarollaahu lanaa wa lahum birahmaatika yaa arhamar raahimiin.”
Artinya: “Ya Allah Ya Tuhanku, bukankanlah bukakanlah untuk hamba pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu kekuatan, pintu rezeki, pintu kesehatan, pintu keselamatan, dan pintu sawarga, Ya Allah Tuhanku hindarkanlah diriku dari bala’i dunia dan bala’i akhirat, jauhkan dariku, sesungguh-sungguhnya Al-Quran yang agung dan nabimu yang mulya dari kejahatan dunia dan kejahatan akhirat. semoga Allah mengampuni diriku semua dan mereka (muslim/muslimat) oleh rahmatmu yang asih.”
2. Doa Agar Harta Berkah dan Jauh Dari Yang Haram
Keberkahan harta akan membuat rumah tangga menjadi SAMAWA. Sebab harta akan menjadi apa yang dimakan dan dipakai. Tentu akan pula di hisab kelak.
Jadi, selain lancar, berdoalah agar harta yang dimiliki berkah dan terhindar dari yang haram.
“Allahumma aktsir maa lii (lanaa) wawaladii (naa) wabaaRiklii (lanaa) fiihi.”
Artinya: “Ya Allah, perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri.”
Atau
"Bismillaahi 'ala nafsi zauji wa malahu wa dinahu. Allahumma radldli li zauji bi qodloika wa barik lahu fi qodarika hatta la yuhibbu ta'jiila ma akhkhorta wala ta'khiro ma 'ajjalta.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah atas diri suamiku, hartanya dan agamanya. Ya Allah, relakanlah suamiku untuk menerima keputusan-Mu, berilah keberkahan padanya dalam takdir-Mu sehingga dia tidak senang menyegerakan apa yang Engkau undur dan mengakhirkan apa yang Engkau segerakan."
Sedangkan supaya dihindarkan dari rezeki yang haram. Amalkan doa ini
“Allahumma yaa ghoniyyu yaa hamiid yaa mubdi’u yaa mu’iid yaa rohimu yaa waduud yaa fa’alu lima yuriid agnini bihalaalila, anharoomika wa bifadlika ‘amman siwaak.”
Artinya: “Ya Allah Tuhanku Yang Maha Kaya dan Maha Terpuji, Tuhan Yang Menakdirkan dan Yang Mengembalikan, Yang Maha kasih dan Maha Kasih Sayang. Berilah aku kekayaan harta yang Engkau halalkan bukan yang Engkau haramkan, berilah aku kelebihan dari yang lain dengan berkah karuniaMu.”
3. Doa Suami Agar Dilindungi Dimanapun
Saat bekerja, tentu suami dan istri akan sibuk dengan aktivitas masing-masing dan berjauhan. Apalagi bisa jadi ada masalah dan tantangan yang akan di hadapi suami di tempat kerja.
Nah, agar suami senantiasa terlindungi, istri bisa mengamalkan doa ini pula.
“Allaahumma Innaa Nas Aluka Salaamatan Fid Diin, Wa ‘Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyadatan Fil ‘Ilmi, Wabaròkatan Dir Rizqi, Wa Taubatan Qòblal Maut, Waròhmatan Indal Maut, Wa Maghfiròtan Ba’dal Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaròòtil Maut, Wan Najaata Minan Naar, Wal ‘Afwa Indal Hisaab."
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.”
Jika harus LDR dengan suami, istri bisa mengamalkan doa ini.
“Allahumma aktsir mala zauji wa barik lahu fima a'thoitahu wa athil hayatahu 'ala tho'atika wa ahsin 'amalahu waghfirlahu.”
Artinya: “Ya Allah, perbanyaklah harta suamiku serta berkahilah karunia yang Engkau berikan padanya, panjangkanlah umurnya dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalnya serta ampunilah dosa-dosanya.”
Ditambah dengan doa ini
“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik.” artinya: “Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah.