Kenapa Fitnah Lebih Kejam Daripada Pembunuhan?

Kenapa Fitnah Lebih Kejam Daripada Pembunuhan
Sumber :
  • Youtube

Jakarta, Olret – Setiap umat manusia pastinya akan selalu dirayu setan untuk melakukan perbuatan dosa yang dapat menjerumuskan kita ke dalam api neraka.  Setan akan selalu datang dan menyerang ke titik terlemah yang ada di dalam diri kita.

Uya Kuya Buka Suara Soal Operasi Framing Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM) Berujung Penjarahan Rumah

Saat diri kita lemah keimanannya dan jauh dari Allah ta'ala. Maka setan akan dengan mudah menarik kita ke dalam golongan calon penghuni neraka. Salah satu perbuatan dosa yang paling dibenci oleh Allah ta'ala adalah fitnah.

Tentunya fitnah dilakukan lewat lisan saja, tetapi efek dari perbuatan ini sangatlah besar dan bisa membuat kamu mengalami perlakuan yang tidak baik dari orang lainnya.

Pernah Berzina, Apakah Calon Suami Harus Mengetahuinya?

Bahkan dalam ajaran islam, fitnah dinilai lebih kejam daripada pembunuhan. Lalu apa makna sebenarnya dari fitnah di dalam ajaran islam?

Mengapa fitnah lebih kejam daripada pembunuhan? Sebagai umat muslim yang beriman, kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah subhanahuwata'ala. Hal ini untuk menghindari diri kita dari bujuk rayu setan untuk melakukan perbuatan dosa.

Perayaan Maulid Nabi Boleh Dilakukan Asal Mendekatkan Diri Kepada Rasulullah SAW

Jika diri kita membiarkan hati kosong dan tidak beriman kepada Allah ta'ala. Maka setan akan dengan mudah membujuk kita. Salah satu perbuatan yang tidak sengaja dilakukan tetapi merupakan dosa besar adalah fitnah.

Saat ini banyak orang yang menganggap bergosip adalah hal yang biasa. Membicarakan keburukan orang sudah menjadi hal yang wajar. Padahal dalam obrolan tersebut kita tidak tahu apakah kejelekan yang dibicarakan benar ataukah tidak. Hal ini bisa menimbulkan fitnah.

Dalam ajaran islam sendiri Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. 

Kenapa Fitnah Lebih Kejam Daripada Pembunuhan

Photo :
  • Youtube

Hal ini pun dijelaskan dalam alquran,

Dan bunuhlah mereka dimana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang-orang kafir (QS Al-Baqarah ayat 191)

Namun ada beberapa ulama yang menafsirkan bahwa fitnah yang ada pada ayat tersebut merupakan perbuatan Syirik.  Ulama tafsir terkemuka Imam Ath thobari menyatakan, way dimaksud fitnah di sini adalah perbuatan Syirik.

Halaman Selanjutnya
img_title