Pintu Surga di Telapak Kaki Orang Tua: Rahasia Besar Berbakti yang Mengalahkan Jihad
- u-report
Olret – Ceramah Ustadz Khalid Basalamah yang berjudul "Rahasia Besar Berbakti pada Orang Tua" menjadi pengingat tajam tentang posisi agung Birrul Walidain (berbakti kepada kedua orang tua) dalam Islam.
Tindakan ini ternyata bukan hanya sekadar kewajiban moral, melainkan salah satu amal ibadah paling dicintai Allah, bahkan mengungguli kemuliaan jihad di jalan-Nya.
Mengutip Surah An-Nisa ayat 36, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa perintah untuk berbuat baik kepada orang tua ditempatkan Allah tepat setelah perintah tauhid, yaitu menyembah Allah dan menjauhi syirik (mempersekutukan-Nya).
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua..."
Ini menegaskan bahwa hubungan vertikal dengan Sang Pencipta harus segera diikuti oleh hubungan horizontal terbaik, dimulai dari orang yang paling berjasa dalam hidup kita.
Tiga Amalan Paling Dicintai Allah
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ menyebutkan tiga amalan yang paling dicintai Allah secara berurutan:
Shalat tepat waktu (Assalatu 'ala waqtiha).
Berbakti kepada kedua orang tua (Birrul Walidain).
Berjihad di jalan Allah.
Penempatan Birrul Walidain di posisi kedua, mengalahkan jihad—yang merupakan puncak pengorbanan—menunjukkan bahwa selama orang tua masih hidup dan membutuhkan perhatian, melayani mereka adalah jihad terbaik bagi seorang anak.
Dalam sebuah kasus, Rasulullah ﷺ bahkan memerintahkan seorang sahabat yang hendak ikut perang untuk kembali dan berbakti kepada orang tuanya.
"Ah" Lebih Berat dari Emas
Ustadz Khalid Basalamah menyoroti rincian berbakti yang termaktub dalam Surah Al-Isra ayat 23-24, khususnya ketika orang tua telah mencapai usia senja. Inilah fase yang paling membutuhkan kesabaran luar biasa dari seorang anak.
Allah dengan tegas melarang beberapa sikap, sekecil apa pun:
Jangan Katakan "Ah": Larangan mutlak untuk mengucapkan kata sekecil dan sepele apa pun yang mengandung nada ketidaknyamanan, ketidaksabaran, atau penolakan.
Jangan Membentak: Jangan pernah meninggikan suara atau memarahi mereka, bahkan jika mereka berbuat salah.
Rendahkan Diri: Seorang anak diperintahkan untuk merendahkan diri dan berucap dengan penuh kasih sayang, meskipun orang tua bersikap rewel atau sulit diatur.
Inti dari ayat ini adalah bahwa bakti yang sejati diuji pada saat orang tua menjadi tua, tidak berdaya, dan sangat bergantung.
Bakti Seumur Hidup: Kisah Dua Saudara dan Pilihan Hidup
Ceramah ini juga diwarnai kisah yang sangat mengharukan tentang dua saudara yang sudah lanjut usia (60 dan 65 tahun) yang bertengkar di pengadilan di Saudi—bukan memperebutkan warisan, melainkan memperebutkan hak untuk merawat dan berbakti kepada ibu mereka yang sudah tua.
Si adik, yang telah lama bertugas di kemiliteran, ingin mengambil alih perawatan ibu dari kakaknya. Namun, si kakak menolak, memohon sambil menangis agar ia tidak kehilangan kesempatan emas untuk melayani ibunya. Kisah ini menjadi cerminan bahwa bakti adalah nikmat, bukan beban.
Peringatan bagi Para Orang Tua
Ustadz Khalid Basalamah juga memberikan nasihat penting kepada para orang tua: didiklah anak agar terbiasa patuh sejak kecil. Memberi terlalu banyak pilihan atau membiarkan anak mengambil keputusan yang seharusnya menjadi hak orang tua (misalnya, "Nak, mau pakai baju apa?" atau "Mau makan apa?") dapat menumbuhkan karakter yang manja dan kelak mudah mengucapkan "Ah" kepada orang tua.
"Didiklah mereka supaya menjadi anak-anak yang terbiasa berbakti dengan kita. Itu yang sangat luar biasa," tegas beliau.
Peluang Emas yang Tak Boleh Disia-siakan
Bakti kepada orang tua adalah peluang besar yang batas waktunya adalah usia mereka. Ketika orang tua telah tiada, kesempatan untuk mencium tangan, melayani hajat, atau hanya sekadar membuat mereka tersenyum sudah tertutup.
Bagi mereka yang masih memiliki orang tua, jangan sia-siakan posisi ini. Lakukanlah sekecil apa pun kebaikan: sediakan makanan kesukaan mereka, telepon setiap hari, penuhi kebutuhan, dan yang terpenting, mintalah doa mereka, sebab doa orang tua adalah senjata paling mustajab yang dapat mendatangkan keberkahan rezeki, rumah tangga, dan seluruh urusan hidup.
Apakah setelah membaca ini, Anda akan segera menghubungi orang tua Anda hari ini?