Peran Vital Wanita dalam Islam: Belajar Agama, Kunci Surga dan Kebahagiaan Rumah Tangga

Olret –  Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa Islam begitu menekankan pentingnya wanita menuntut ilmu agama?

Dalam sebuah ceramah yang menggugah, Ustadz Khalid Basalamah mengupas tuntas konsekuensi yang mungkin dihadapi wanita jika mereka lalai dalam mempelajari agama, sekaligus membuka mata kita tentang betapa tingginya kedudukan mereka di mata Allah.

Ceramah ini menyoroti poin krusial: tidak mengetahui ilmu agama, khususnya yang berkaitan dengan hukum-hukum wanita, adalah pintu menuju banyak kesalahan.

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Mencari ilmu adalah kewajiban atas setiap Muslim." Hadis ini tidak hanya berlaku untuk laki-laki, tetapi juga wanita. Tanpa ilmu, seorang wanita bisa terjerumus dalam larangan syar'i tanpa disadari.

Transformasi Zaman: Ilmu di Ujung Jari

Ustadz Khalid Basalamah dengan bijak membandingkan betapa sulitnya para ulama terdahulu mencari ilmu—ada yang menempuh perjalanan berbulan-bulan hanya untuk satu hadis—dengan kemudahan yang kita nikmati saat ini.

Melalui handphone dan internet, ilmu agama bagaikan perpustakaan berjalan yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Ini adalah nikmat besar yang seharusnya kita syukuri dan manfaatkan.

Tak hanya itu, Ustadz juga memberikan perbandingan menarik. Kisah Qarun dengan gudang hartanya yang kuncinya harus diangkat oleh belasan orang, atau Kisra dengan kendi air pendinginnya yang canggih di zamannya, terasa sangat sederhana jika dibandingkan dengan ATM atau dispenser yang kita miliki sekarang.

Begitu pula dengan kemudahan beribadah, seperti haji yang dulu memakan waktu berbulan-bulan, kini bisa ditempuh dalam hitungan jam. Namun, di sisi lain, kemudahan ini juga membuka celah bagi dosa, seperti menyebarkan hoaks dan gosip di media sosial.

Kunci Surga Ada di Genggaman

Bagi seorang istri, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ada jalan pintas menuju surga. Cukup dengan menunaikan shalat lima waktu, puasa Ramadhan, dan melayani suami dengan baik sesuai syariat, seorang istri bisa memilih dari delapan pintu surga mana pun yang ia kehendaki. Bahkan, jika seorang istri meninggal dalam keadaan suaminya ridha, surga adalah jaminannya.

Halaman Selanjutnya

Hak seorang suami dalam Islam sangatlah besar. Ustadz bahkan mengutip hadis yang menggambarkan betapa tingginya kedudukan suami. Ini bukan untuk menempatkan wanita di bawah, melainkan untuk menegaskan bahwa seorang suami adalah amanah dari Allah yang harus dihargai.