Hadapi Musibah Tanpa Panik: Empat Langkah Menenangkan Hati Ustadz Rifky Ja’far Thalib
Rabu, 20 Agustus 2025 - 17:21 WIB
Sumber :
2. Husnudzan: Berprasangka Baik kepada Allah
Baca Juga :
Ustadz Khalid Basalamah : Berhenti Menggunakan Kata "Semoga" atau "Mudah-Mudahan" Saat Berdoa
Berprasangka Baik Pada Masa Depanmu
Photo :
- pixabay
Setelah tawakkal, langkah selanjutnya adalah memiliki husnudzan atau berprasangka baik kepada Allah. Ustadz Rifky menegaskan bahwa musibah bukanlah tanda kebencian, melainkan bentuk ujian yang datang dari kasih sayang-Nya.
Ia bahkan menyebutkan bahwa kasih sayang Allah kepada hamba-Nya jauh melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.
Musibah tidak akan pernah melebihi batas kemampuan kita. Kisah Nabi Ayub, yang diuji dengan penyakit dan kehilangan harta serta keluarga, menjadi bukti nyata. Meski cobaan terasa tak berujung, Nabi Ayub tidak pernah kehilangan harapan.
Beliau tetap berprasangka baik bahwa semua itu adalah bagian dari takdir terbaik yang telah ditetapkan.
3. Jangan Putus Asa dari Rahmat Allah
Halaman Selanjutnya
Langkah ketiga adalah memegang teguh keyakinan "La tai'as min rahmatillah"—jangan pernah putus asa dari rahmat Allah. Keputusasaan adalah senjata setan yang membuat kita merasa sendirian dan tanpa harapan.