Ingin Mendapatkan Jodoh yang Sholeh/Sholehah, Ini 5 Cara yang Bisa Kamu Amalkan
3. Taaruf dan kenali dia secara dalam
Setiap orang memiliki hak untuk saling berkenalan satu sama lain sebelum memutuskan untuk menikah. Oleh sebab itu, kenalilah setiap calon pasangan yang mendekati mu atau yang sedang engkau dekati. Pastikan bahwa kita memiliki perasaan nyaman dan yakin bahwa dia adalah pasangan yang kita inginkan.
Hal ini sangat penting sekali. Karena sudah banyak pasangan yang menikah karena terburu-buru, padahal mereka berdua kurang nyaman satu dengan yang lain nya. Akhirnya banyak pernikahan yang kandas karena hal sepele ini. Oleh sebab itu, pastikan kita mengenali nya secara dalam. Kita mengenali keluarga nya. Dan sangat diperbolehkan jika kita meminta referensi dari teman nya.
Misal : Kita bertanya kepada teman dekat nya. Apakah calon kita ini benar-benar seorang yang sholeh / sholehah? Bagaimana akhlak nya? Bagaimana cara ia memperlakukan kedua orang tua nya? dan seterusnya.
Hal ini kita lakukan agar penilaian yang kita lakukan tidak subjektif atas dasar penilaian kita sendiri. Karena pasti syetan mengganggu kita juga pada masa taaruf ini. Seperti “Sudahlah terima saja. Dia pasti baik orang nya”.
Oleh sebab itu berhati-hati lah. Jalani proses nya dengan baik dan tidak terburu-buru. Dan pastikan kita harus melakukan hal yang ke empat ini. Apa itu?
4. Inilah Senjata utama orang beriman
Dan apabila hamba hamba KU bertanya kepadamu tentang Aku maka jawablah,bahwasanya Aku adalah dekat Aku mengabulkan permohonan orang orang yang mendo’a apabila ia berdo’a kepada Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” ( QS Al Baqoroh : 186 ).
“Mintalah kepada Allah akan kemurahan-Nya, karena sesungguhnya Allah senang apabila dimintai (sesuatu).” (HR Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud).
Doa adalah senjata nya orang yang beriman. Setelah kita berikhtiar semampu kita, maka sempurnakanlah ikhtiar ini dengan Doa kepada Allah. Mintalah kepada Allah baik di pagi hari maupun petang. Di saat lapang maupun sempit. Jangan ragu atau malu meminta sesuatu apapun kepada Allah. Jika bukan kepada Allah, lantas kepada siapa lagi kita memohon pertolongan?