U22 Malaysia Lakukan "Langkah Aneh", Ajak U22 Vietnam Bertarung Sengit
- thethao247.vn
Olret – Menjelang pertandingan penentuan perebutan posisi puncak, tim U-22 Malaysia tiba-tiba melancarkan "trik aneh" di lapangan latihan, yang semakin memperkeruh suasana dengan tim U-22 Vietnam.
Sesi latihan terakhir tim U-22 Malaysia berlangsung dalam suasana yang lebih tertutup dari biasanya ketika staf pelatih memperketat kerahasiaan taktik. Alih-alih merasa nyaman dengan media, tim muda Malaysia sebisa mungkin membatasi akses dari luar, menunjukkan tingkat kehati-hatian yang tinggi menjelang pertandingan penentuan melawan tim U-22 Vietnam dalam perebutan posisi puncak.
Menurut banyak sumber di kawasan tersebut, U-22 Malaysia sangat waspada terhadap kemampuan U-22 Vietnam dalam mempelajari lawan mereka. Staf pelatih khawatir bahwa data umum tentang formasi, personel, dan permainan dapat "diprediksi" pada saat-saat sensitif.
Oleh karena itu, tim ini mengambil langkah yang mencolok ketika seluruh tim tiba-tiba mengenakan seragam tanpa nomor punggung selama latihan, untuk mengalihkan perhatian dari proses pengamatan lawan.
Selain seluruh tim mengenakan kaus tanpa nomor punggung agar tidak "terbaca" oleh lawan, tim U-22 Malaysia juga segera memperkuat pertahanan. Bek tengah Ubaidullah bergabung dengan tim setelah menyelesaikan tugasnya bersama Klub Terengganu, membawa serta keunggulan fisik, kemampuan bersaing satu lawan satu, dan pengalaman di kompetisi internasional.
Di posisi penjaga gawang, Haziq Mukhriz juga bergabung, memberi staf pelatih lebih banyak pilihan untuk posisi penjaga gawang sebelum pertandingan penentuan melawan Vietnam U-22.
Namun, mengenakan seragam tanpa nomor punggung dianggap sebagai langkah terpenting U-22 Malaysia menjelang pertandingan krusial ini. Staf pelatih ingin merahasiakan pendekatan pertandingan sebisa mungkin, sekaligus mencegah tim U-22 Vietnam mengembangkan strategi menekan dan menjaga gawang berdasarkan data yang sudah ada.
Dalam konteks meningkatnya tekanan untuk memperebutkan posisi puncak, U-22 Malaysia disebut-sebut siap bermain hati-hati dan mengutamakan keselamatan. Latihan bertahan dilakukan dengan intensitas tinggi, menunjukkan niat untuk mengendalikan risiko dan menunggu peluang serangan balik, alih-alih mengambil risiko sejak awal.
