Wakil Asia Barat Hembuskan Udara Panas ke leher U23 Vietnam
- thethao247.vn
Olret – Vietnam U-23 patut waspada karena dua lawan di grup yang sama di Piala AFC U-23 2026, Arab Saudi dan Yordania, sama-sama bermain impresif.
Setelah Arab Saudi U-23 tampil impresif dengan kemenangan 4-0 atas Korea Selatan U-23, giliran Yordania U-23 – lawan Vietnam U-23 lainnya di Piala AFC U-23 2026 – yang juga meraih hasil positif di laga persahabatan terakhir.
Di Stadion Emirates Club (UEA), U-23 Yordania mengalahkan tuan rumah U-23 UEA dengan skor 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung pada 10 Oktober. Di bawah arahan pelatih Omar Najhi, tim Asia Barat menunjukkan gaya bermain proaktif dan pressing ketat sejak awal, sehingga U-23 UEA nyaris tak menciptakan peluang berbahaya di babak pertama.
Gol pembuka tercipta di penghujung babak pertama, ketika Moamen Al-Sakit memanfaatkan umpan akurat Ahmed Al-Maghribi untuk menaklukkan kiper lawan.
Di babak kedua, Yordania U-23 terus bereksperimen dengan formasi dan mempertahankan gaya menyerang yang dominan. Pemain pengganti Anas Al-Khub menutup kemenangan dengan golnya di menit ke-83 setelah menerima assist dari Abdullah Al-Munais.
Menurut media Yordania, hasil ini menunjukkan bahwa tim asuhan pelatih Omar Najhi menunjukkan performa yang stabil, sekaligus menyelesaikan rencana penting tim sebelum turnamen kontinental.
Berkat kemenangan atas UEA U-23, Yordania U-23 semakin percaya diri dalam mempersiapkan diri menghadapi "grup terbawah" di Kejuaraan AFC U-23 2026.
Sementara itu, tim U-23 Arab Saudi - tuan rumah Kejuaraan AFC U-23 2026 - juga baru saja meraih kemenangan telak 4-0 atas Korea U-23 dalam pertandingan persahabatan pada 10 Oktober di Al-Ahsa, yang menegaskan keunggulan kekuatan dan posisi mereka sebagai kandidat utama juara.
Sebelumnya, tim ini menjuarai Kejuaraan AFC U-23 2022, dan dengan keunggulan kandang, target untuk mengulang prestasi tersebut di turnamen 2026 sepenuhnya dapat diwujudkan.
Dengan demikian, baik Yordania U-23 maupun Arab Saudi U-23 – dua lawan Vietnam U-23 di Grup A – sedang dalam performa terbaik, semangat tinggi, dan kekuatan yang stabil. Artinya, pelatih Kim Sang-sik dan timnya harus menghadapi tantangan berat jika ingin lolos dari babak penyisihan grup.
