Bolehkah Aku Mengetuk Rumahmu, Bertamu dan Bertemu Orang Tuamu

pasangan
Sumber :
  • instagram.com @rezarero

Olret – Sedikit kabar dariku untukmu yang jauh di sana. Sampai saat ini aku tak mengetahui keberadaanmu. Aku tak mampu melukiskan raut wajahmu. Aku tak tahu senyuman terindahmu. Semua masih rahasia dan di rahasiakan oleh-Nya. Agar aku mampu menahan rindu sebuah pertemuan dari kejauhan.

Doa Pelancar Rezeki dan Solusi Masalah: Amalan Singkat dengan Tiga Manfaat Luar Biasa!
Merantau, Berdoa, dan Filosofi Ketidaknyamanan: Pelajaran Hidup dari Raim Laode

Bila nanti hatiku telah tergerak menujumu dan mengetuk rumahmu. Siap siap saja, ayah ibumu akan kedatangan orang asing yang menjelma sebagai tamu dirumahmu. Tak perlu heran dengan semua kekuranganku, Karena dengan kekurangan ini aku butuh kamu agar melengkapi hidupku dan hidupmu menjadi pasangan yang utuh.

Bongkar Rahasia Awet Muda dr. Boike: Testosteron, Seks, dan Bahaya Dopamin yang Bikin Lemot!

Aku Memang Orang yang Banyak Kurangnya, Tapi Saat Ini Aku Sedang Berusaha Menjadi Lebih Baik Lagi.

Tentang kurangku, aku bukanlah lelaki yang sempurna. Kedatanganku nanti hanya ingin mengutarakan niatku ingin mengajakmu ke syurga bersama dalam sebuah ikatan halal yang penuh berkah. Kalaupun nanti aku tak semenarik yang kau inginkan.  Tidak mengapa bagiku, setidaknya aku telah menyampaikan apa yang selama ini aku tahan begitu erat dalam doa doa yang melekat.

Terimakasih telah membaca kabar dariku. Doakan aku secepatnya menujumu, Menuju rumahmu, menghampiri orangtuamu. Karena aku yakin, jika Tuhan sudah restu, pasti hati mudah bertemu dan menyatu. Salam dariku untukmu yang entah siapa dan dimana saat ini.

Aku Yakin Sebelum Mengetuk Rumahmu, Kamu Juga Menantikan Dalam Masa Penantian yang Panjang. Bersabar Lah, Waktunya Akan Tiba.

Menantikanmu adalah sebuah keputusan yang saat ini tak bisa ku hindarkan. Ini bukan keterpaksaan, melainkan proses pembelajaran dalam hal penantian. Jangan meremehkanku soal menunggu.

Aku tak pernah memberitahukanmu tentang inginku segera bertemu denganmu. Aku tak pernah menceritakanmu kepada siapapun soal perasaanku yang ringkih menjalani waktu memikirkanmu.

Kecuali aku hanya memperbincangkanmu kepada Dia sang pemilik segala Rindu. Ini semua rahasiaku bersama-Nya. Biarkan aku yang berlebihan memintamu lewat doa. Karena kalau bukan berusaha bagaimana aku akan bisa bersamamu nantinya. Walaupun nantinya aku tak bersama denganmu yang selalu ku ucap dalam doa, setidaknya aku pernah menjadikanmu sosok yang aku pinta kepada-Nya

Halaman Selanjutnya
img_title