Cinta Dunia Sewajarnya, Karena Ujian Terberat Biasanya Dari Apa Yang Paling Kita Cintai

Mencintai sewajarnya
Sumber :
  • instagram

Atau saat kita gagal dan terjatuh pada titik terendah, seringnya kita tidak akan kuat menanggung beban kecewa dan sakitnya. Sehingga putus asa, menyerah pada hidup terlihat sebagai solusi terbaik. Padahal jika kita berusaha dan beriktiar sewajarnya dan tetap memasukkan Allah dalam setiap rencana kita.

Air yang Tenang Menghanyutkan: Mengapa Orang yang Benar-Benar Kaya Justru Memilih Hidup Low Profile?

Entah gagal ataupun berhasil kita akan senantiasa mensyukurinya dan mengambil hikmahnya. Sehingga hati lebih tenang dan pikiran lebih dewasa. Ingatlah bahwa sebaik apapun rencana manusia, tetap lebih baik rencana Allah dalam hidup kita.

Jadi Cukup Sewajarnya Dalam Mencintai Atau Menginginkan Sesuatu, Karena Sesungguhnya, Yang Paling Kita Cintai Adalah Ujian Dari Allah

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Sering kita tak sadar bahwa Allah SWT sedang menguji hati kita dengan memberikan banyak hal yang kita senang dan cintai. Seorang pasangan yang sempurna, Anak anak yang ceria dan Harta yang melimpah. Sehingga saat kita terlalu hanyut ke dalam kecintaan itu, tidak bisa mengkondisikan hati agar tidak menjadi sombong.

Dan saat Tuhan memberikan cobaan atau ujian dengan mengambil salah satunya, kita jadi limbung, menyerah dan akhirnya putus asa, bahkan ada pula yang sampai hilang kewarasannya.

Menggali Mimpi yang Terkubur: Rahasia Bilal Faranov Menemukan Jati Diri di Usia 20-an

Hal ini mengajarkan dan mengingatkan bahwa semua hal yang keduniawiaan adalah bersifat sementara. Akan ada saatnya kita dipertemukan dan akhirnya di pisahkan. Jadi cintai sewajarnya sebagaimana rasa cinta yang Tuhan berikan dan tunjukkan.

Justru Buktikan, Lewat Rasa Syukurmu Atas Rahmat Tuhan Dengan Menjadikan Sesuatu Yang Kamu Cintai Semakin Mendekatkanmu Dengan Tuhan

Jika kecintaanmu dan hadiah Tuhan berupa pasangan dan keluarga, maka sebisa mungkin ajaklah keluargamu dan pasanganmu untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Fokus untuk menjadikan keluarga menjadi keluarga yang SAMAWA yang di rahmati Allah,.

Sehingga saat ujian kehilangan itu muncul. Hatimu memang bersedih, namun imanmu justru semakin kuat karena percaya Allah akan mempertemukan kembali di tempat yang lebih baik kelak

Jika Kecintaanmu berupa Keinginan Dan Usaha, maka jadikan ikhtiarmu sebagai caramu dan bentuk untuk semakin mendekatkan diri pada Allah. Berusahalah semaksimal mungkin untuk mendapatkan apa yang kamu mau dengan usaha, doa, dan kerja keras. Terpenting selalu memasrahkannya hasilnya, tanpa pernah berhenti berjuang.

Halaman Selanjutnya
img_title