5 Alasan Seseorang Tetap Mempertahankan Pasangan Meski Ketahuan Selingkuh

Ilustrasi janji pernikahan yang ternodai
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@Ku3WeddingHouse

Meski begitu perlu digaris bawahi, anak yang tumbuh dalam keluarga kurang harmonis dapat mempengaruhi mental mereka ke depannya. Menyaksikan ayah ibunya sering bertengkar akan menimbulkan kesedihan mendalam. Memberikan lingkungan yang damai tentram di dalam rumah untuk anak-anak adalah tugas orang tua. Menjadi anak broken home bukanlah keinginan mereka. Jika berpisah lebih baik mengapa tidak?

Tips Menjalin Hubungan LDR Tanpa Banyak Konflik

3. Nafkah Lancar

Percaya atau tidak, wanita yang telah mati rasa akibat tindakan suami yang diluar batas main perempuan sana-sini hingga membuat sang istri bersikap masa bodoh yang penting nafkah lahir lancar, dia tidak mau ambil pusing. Menghabiskan pikiran overthinking bikin tekanan batin, lebih baik ia menyenangkan diri dengan uang yang suaminya berikan. Rasa cemburunya yang kerap diabaikan berbuah ketidakpedulian pada sang suami selain hanya karena harta.

Perpanjangan Kontrak di Inter Miami, Messi Nyatakan Kemungkinan Hadir di Piala Dunia 2026

4. Masih Mencintai

Bertahun hidup bersama melewati pasang surut kehidupan, suka duka dijalani berdua, sehat sakit saling menjaga mana mungkin kenangan indah semacam itu lenyap tak berbekas bagi perempuan yang sangat mencintai dan menghormati sang suami.

Tangis Ibu Badru Pecah: "Anak Saya Manusia, Bukan Kepiting!" — Momen Haru Rekonsiliasi Korban Bullying "Kepiting Alaska"

Baginya suami adalah pintu surganya. Kehadiran wanita lain yang merusak rumah tangga dalam sekejab tidak dapat diterima oleh akal dan hatinya. Menurutnya meskipun sang suami bersalah namun kunci perselingkuhan adalah wanita. Jika digoda ia tak menggubris maka lelaki akan mundur perlahan.

Masih mencintai menjadi alasan kuat wanita memilih jalur damai, meminta mengulang semua dari awal, tiada perpisahan, tiada perceraian namun kembali menata kehidupan pernikahan yang telah hancur agar utuh kembali. Meski tidak mudah apabila salah satunya tetap menghendaki untuh mengakhiri.

5. Khawatir Tidak Dapat Menghidupi Anak

Sesungguhnya meski telah bercerai, nafkah anak tetap harus ditanggung ayah kandung dan pihak keluarga suami. Akan tetapi, pada kenyataannya banyak kasus seorang suami menelantarkan buah hati setelah bercerai dari sang istri. Penyebabnya macam-macam, mulai dari karena membenci mantan istri, dilarang istri barunya, melupakan anaknya, tak mau berhubungan lagi dengan mantan istri dan anak, dan lain sebagainya.

Tuhan menitipkan buah hati dan telah mengatur rezeki anak-anak sebagaimana mestinya. Tidak ada satu pun makhluk di dunia ini yang tidak dijamin kehidupannya.

Halaman Selanjutnya
img_title