Tips Wisata Kuliner Hemat di Malioboro
- u-repot
Olret – Malioboro selalu jadi ikon utama Yogyakarta yang nggak pernah sepi pengunjung. Jalan ini bukan hanya terkenal dengan suasana khas Jogja yang hangat, tetapi juga surga kuliner bagi siapa pun yang datang. Mulai dari jajanan kaki lima, angkringan legendaris, hingga restoran modern, semua ada di sepanjang jalan ini.
Tapi, ada satu hal yang sering jadi “PR” buat wisatawan: bagaimana bisa puas kulineran di Malioboro tanpa bikin kantong jebol? Nah, tenang saja. Ada banyak cara cerdas supaya kamu bisa tetap menikmati kuliner khas Jogja di Malioboro dengan hemat, tanpa kehilangan sensasi nikmatnya.
1. Pilih Angkringan Sebagai Andalan
Kalau bicara kuliner hemat di Malioboro, jawabannya sudah pasti angkringan. Angkringan bukan sekadar tempat makan, tapi juga bagian dari budaya Jogja. Menu yang ditawarkan sederhana, seperti nasi kucing, sate-satean (tempe, usus, ati ampela), gorengan, dan tentu saja kopi jos.
Harga makanan di angkringan relatif murah, mulai dari Rp2.000–Rp5.000 per item. Dengan Rp20.000 saja, kamu bisa makan kenyang sambil nongkrong. Suasana angkringan yang santai juga bikin pengalaman kulineran semakin berkesan.
2. Manfaatkan Warung Kaki Lima
Di sepanjang Malioboro, banyak warung kaki lima yang menjual makanan khas Jogja, seperti gudeg, bakmi jawa, atau soto. Harganya biasanya lebih ramah di kantong dibanding restoran. Jangan ragu untuk mencoba, karena justru di tempat-tempat sederhana inilah cita rasa autentik Jogja bisa dirasakan.
Tipsnya, cek daftar harga yang biasanya tertulis di spanduk atau tanyakan sebelum memesan. Dengan begitu, kamu bisa mengatur budget tanpa khawatir biaya membengkak.
3. Coba Jajanan Tradisional di Pasar Beringharjo
Tak jauh dari Malioboro, ada Pasar Beringharjo yang terkenal sebagai pusat belanja sekaligus kuliner. Di sini, kamu bisa menemukan jajanan tradisional seperti jenang, geplak, bakpia, hingga es dawet.
Harga jajanan pasar ini biasanya murah, bahkan mulai dari Rp1.000–Rp5.000 per potong. Cocok banget kalau kamu ingin ngemil tanpa harus keluar uang banyak. Selain itu, belanja di pasar juga memberi pengalaman berbeda karena kamu bisa langsung berinteraksi dengan penjual lokal.
4. Perhatikan Jam Makan
Salah satu trik hemat yang jarang disadari adalah memilih jam makan yang tepat. Misalnya, sarapan di warung sekitar Malioboro biasanya lebih murah dibandingkan makan siang atau malam. Selain itu, banyak angkringan baru buka menjelang sore hingga malam hari, jadi kamu bisa menyesuaikan waktu makan sesuai budget.
Kalau kamu berencana kulineran malam, cobalah makan berat di siang hari, lalu malamnya cukup menikmati makanan ringan atau nasi kucing di angkringan.
5. Berbagi Menu dengan Teman
Kalau kamu datang bersama teman atau keluarga, strategi hemat yang bisa dicoba adalah berbagi menu. Misalnya, satu porsi gudeg lengkap bisa dinikmati berdua, lalu ditambah jajanan kecil sebagai pelengkap. Dengan cara ini, kamu tetap bisa mencicipi banyak jenis makanan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Selain lebih hemat, berbagi makanan juga bisa jadi cara seru untuk mencicipi berbagai rasa khas Jogja bersama orang terdekat.
6. Jangan Lupa Bawa Air Minum Sendiri
Mungkin terlihat sepele, tapi membeli minuman botolan berkali-kali bisa membuat pengeluaran membengkak. Sebaiknya bawa botol minum sendiri dari hotel atau penginapan. Air minum isi ulang bisa dengan mudah ditemukan di banyak tempat dengan harga lebih murah.
Dengan begitu, uangmu bisa lebih fokus untuk mencoba makanan khas daripada habis untuk beli minuman kemasan.
7. Siapkan Uang Tunai Pecahan Kecil
Tips hemat lainnya adalah menyiapkan uang tunai dengan pecahan kecil. Banyak pedagang kaki lima atau angkringan yang tidak menerima pembayaran non-tunai. Dengan uang pecahan kecil, kamu bisa lebih mudah mengatur pengeluaran sekaligus menghindari “over budget” karena memberi uang besar lalu tidak ada kembalian.
Selain itu, membawa uang tunai juga membantu kamu lebih sadar terhadap jumlah yang sudah dikeluarkan.
Wisata kuliner di Malioboro tidak selalu identik dengan mahal. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menikmati berbagai sajian khas Jogja mulai dari angkringan legendaris, jajanan pasar, hingga warung kaki lima tanpa membuat dompet tipis.
Kuncinya adalah pintar memilih tempat makan, memanfaatkan pasar tradisional, dan mengatur pola makan selama berwisata. Dengan begitu, pengalaman kulineranmu di Malioboro akan terasa lengkap: nikmat, seru, sekaligus hemat. Karena pada akhirnya, yang paling penting bukan seberapa banyak uang yang dihabiskan, tetapi kenangan rasa dan suasana yang dibawa pulang dari Jogja.