Tidak Perlu Kemewahan, Ini 5 Hal Sederhana yang Bisa Membuat Introvert Lebih Bahagia

Olret – Orang-orang introvert menyadari bahwa kebahagiaan sejati bukan soal menyesuaikan hidup dengan standar orang lain, melainkan membangun kebiasaan harian di mana bisa merayakan hal-hal sederhana sekaligus ‘memberi makan’ pada jiwa. 

Mereka menemukan kegembiraan dalam keheningan, ketenangan dan hubungan bermakna yang mampu memberikan energi pada tubuh dan jiwa. Sehingga orang-orang introvert akan menghindari hubungan yang menguras energi mereka.

Selain hal-hal yang telah disebutkan, berikut adalah sederet hal yang dapat membuat kaum introvert menjadi lebih bahagia seperti telah dikutip dari laman yourtango.com. 

1. Fokus Pada Kebutuhan Untuk Bahagia 

Introvert menyadari bahwa hidup yang baik adalah di mana sudah memiliki apa yang dibutuhkan oleh hidup. Alih-alih fokus mengejar materi demi kebahagiaan, mereka belajar untuk menerima agar hidup jadi lebih tenang. Namun, ini bukan berarti introvert hanya pasrah, mereka tetap berusaha mencari materi tetapi tidak menjadi obsesi. 

2. Menolak Pengasingan Diri Sepenuhnya 

Introvert mungkin terkenal dengan menjaga jarak dari interaksi sosial. Akan tetapi, bukan berarti introvert tidak butuh komunikasi dengan orang lain. Sebab, sejatinya manusia adalah makhluk sosial. Berkomunikasi penting untuk jaringan sosial serta kesehatan mental. Sehingga meski introvert senang menyendiri, sesungguhnya mereka lebih rentan terhadap efek negatif dari isolasi sosial seperti kesepian bahkan depresi. 

3. Mengenali Keunggulan Diri 

Orang introvert cenderung belajar terhadap sesuatu yang mendatangkan kepuasan diri dibanding hanya mengikuti arus. Mereka waspada terhadap apa yang cocok dan tidak bagi mereka sendiri. Sehingga, orang introvert akan lebih sering melakukan hal-hal yang menjadi keunggulan diri mereka dan menghindar dari hal-hal yang menguras energi serta tidak mendatangkan kepuasan diri. 

4. Menghargai Detail Kecil yang Luput dari Orang Awam 

Introvert kerap kali dikenal sebagai analis handal dan perhatian pada detail-detail kecil yang sering luput dari pandangan orang awam. Mereka memiliki kelebihan fokus pada hal-hal kecil dengan penuh kesadaran. Dan, hal seperti ini merupakan sebuah potensi, bukan beban.

5. Memperhatikan Seberapa Banyak Rangsangan yang Diterima

Introvert yang bahagia tahu pentingnya membatasi diri dari apa yang disebut sebagai ‘stimulus palsu’ seperti terlalu banyak scroll sosial media. Sebab, terlalu banyak rangsangan atau stimulus dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan kelelahan dopamin yang pada akhirnya padat mengganggu kinerja otak untuk menikmati hal-hal sederhana seperti mengagumi karya seni dan berjalan-jalan di alam.

Setiap introvert memiliki cara unik untuk menemukan kebahagiaan mereka sendiri. Kita tidak perlu memaksakan diri untuk selalu menyesuaikan dengan gaya orang lain. Maka, temukan kebahagiaan dengan cara yang paling nyaman bagi dirimu sendiri.