Mengapa Jalan Kaki adalah Senjata Rahasia Anda untuk Menurunkan Lemak
- https://www.pexels.com/photo/
2. Mengurangi Risiko Cedera, Meningkatkan Konsistensi
Salah satu alasan terbesar mengapa orang gagal dalam program penurunan berat badan adalah cedera. Lari memberikan tekanan berulang yang masif pada lutut, pergelangan kaki, dan persendian.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hingga 70% pelari mengalami cedera setiap tahun. Satu cedera bisa menghentikan rutinitas Anda selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, menghancurkan semua momentum yang telah Anda bangun.
Jalan kaki adalah aktivitas berisiko rendah dan berdampak rendah. Ini jauh lebih lembut di persendian dan memungkinkan Anda untuk tetap aktif setiap hari tanpa rasa takut akan cedera. Dalam dunia penurunan berat badan, konsistensi mengalahkan intensitas. Lebih baik berjalan kaki 30 menit setiap hari daripada lari sekali seminggu dan cedera.
3. Mengendalikan Nafsu Makan, Bukan Memicunya
Pernahkah Anda merasa sangat lapar dan ingin makan apa pun yang ada di depan mata setelah lari? Itu bukan hanya imajinasi Anda. Lari intens dapat menguras cadangan glukosa, memicu respons lapar yang kuat.
Otak Anda mengirim sinyal panik yang membuat Anda mendambakan makanan manis dan berkarbohidrat tinggi untuk mengisi kembali energi. Rasa lapar ini sering kali membuat Anda makan lebih banyak kalori dari yang Anda bakar, sehingga upaya Anda sia-sia.