Di Balik Kenikmatan: Mengapa "Ngocok" Terasa Enak dan Bisa Bikin Ketagihan?
2. Sisi "Kecanduan": Jebakan Dopamin yang Diam-diam
Onani
- google image
Namun, cerita menjadi berbeda ketika aktivitas ini dipicu oleh rangsangan dari luar, seperti menonton film atau konten dewasa. Di sinilah dopamin berperan. Dopamin dikenal sebagai hormon "hadiah" yang dilepaskan otak saat kita melakukan sesuatu yang menyenangkan.
Saat Anda melihat konten yang membangkitkan gairah, otak akan melepaskan dopamin yang intens, membuat Anda merasa sangat senang dan ketagihan untuk mengulangi pengalaman tersebut.
Masalahnya, pelepasan dopamin yang masif dan tidak alami ini lama kelamaan bisa merusak sistem kerja otak. Otak Anda akan mulai terbiasa dengan dosis dopamin yang tinggi tersebut.
Akibatnya, Anda membutuhkan rangsangan yang semakin ekstrem, lebih sering, dan lebih intens untuk mencapai tingkat kenikmatan yang sama. Inilah yang disebut "jebakan dopamin".
Tanpa disadari, siklus ini membuat Anda menjadi lebih sulit merasa puas dan akhirnya, menjadi ketagihan. Apa yang dimulai sebagai pelepasan hormon alami kini berubah menjadi kebutuhan tak sehat untuk mendapatkan dopamin instan.