Lebih Jago Nulis daripada Ngobrol? Ini 5 Sifat Unik yang Mungkin Kamu Punya

Ilustrasi orang chatingan
Sumber :
  • Pexels/cottonbro studio

Olret –Tidak semua orang pandai merangkai kata saat berbicara, tetapi justru cemerlang dalam menuangkan pikiran dalam bait-bait paragraf

Bawa Peluang Kesuksesan Besar! Inilah 3 Alasan Mengapa Perlu Belajar Mandarin

Orang dengan kemampuan menulis lebih baik daripada berbicara biasanya punya cara berpikir yang dalam, perhatian pada detail, dan mampu mengekspresikan ide secara lebih terstruktur. Bagi mereka, menulis bukan hanya menuangkan kata-kata, tetapi juga cara untuk memahami diri sendiri dan lingkungan sekitar. 

Pada artikel kali ini, penulis akan membahas 5 sifat unik yang sering dimiliki oleh mereka yang merasa lebih nyaman bercerita lewat tulisan ketimbang percakapan langsung. 

5 Tipe Kepribadian yang Lebih Suka Bikin Catatan di Kertas daripada di Ponsel, Kamu Tim Mana?

1. Terbiasa Berpikir Sebelum Berbicara

Melansir dari laman VegOut, orang yang pandai menuangkan pemikiran lewat tulisan cenderung berpikir secara menyeluruh. Mereka tidak suka ditekan untuk segera merespons. Mereka akan lebih suka dibiarkan untuk menunggu dan merenung terlebih dahulu agar lebih tahu apa yang seharusnya dikatakan. Melalui tulisan, memungkinkan mereka memberi respons yang tepat dan tajam, alih-alih keraguan tanpa dasar. 

Kenalan Dengan Novita Meilina Anggraini, Penulis Olret VIVA

2. Merasakan Sesuatu Dengan Kedalaman Makna 

Orang yang pandai merangkai kalimat lewat tulisan mungkin tidak ekspresif secara langsung melalui bahasa tubuh atau kata-kata. Mereka lebih suka merasakan dan menyalurkan perasaan lewat frasa demi frasa yang menyentuh hati secara mendalam. 

3. Pengamat Ulung

Orang yang gemar menulis biasanya lebih suka menyendiri di sudut ruangan untuk memerhatikan gerakan atau detail kecil di sekitar mereka. Mereka bisa dengan mudah menyadari perubahan nada lawan bicara melalui sudut mata. Mereka juga memiliki tingkat kepekaan tinggi yang dapat tercermin melalui tulisan yang kuat. 

4. Mereka Sering Merasa Disalahpahami

Karena kemampuan terbaik mereka adalah menulis, mereka kadang kesulitan mengekspresikan emosi di momen-momen tertentu, terutama ketika berada di bawah tekanan. Mereka kerap berpikir, “Aku tidak seperti yang kubicarakan.” Mereka juga sering mengedit pesan secara berkali-kali sebelum mengirim untuk menghindari kesalahpahaman. 

5. Kreatif

Menulis adalah tindakan kreatif. Mereka mungkin tidak menonjol di media sosial, tapi pasti punya catatan (notes) penuh ide yang belum selesai. Orang yang gemar menulis juga memiliki empati yang tinggi. Sehingga mereka sering dicari ketika seseorang butuh teman untuk deep talk

Tidak semua orang diciptakan jadi pembicara yang ulung. Beberapa orang perlu waktu, ruang tenang, dan pena atau keyboard. Kamu merasa demikian? Tidak perlu risau. Ada jutaan orang di seluruh dunia yang lebih nyaman menulis daripada berbicara. 

Dunia juga membutuhkan orang-orang yang berhenti, memerhatikan, dan menulis dengan hati. Sebab, kesunyian dalam bait tulisan tak kalah bermakna dari riuh suara yang keluar dari mulut seseorang.