Apa Saja Alasan Gen Z Enggan Kerja Kantoran? Ini Jawaban yang Nggak Bisa Dianggap Remeh
- freepik.com
Mereka tahu betul bahwa dunia kerja tidak lagi sebatas duduk di balik meja. Dengan skill digital yang kuat dan akses internet, mereka bisa menciptakan peluang kerja sendiri tanpa perlu bergantung pada struktur perusahaan tradisional.
Ingin Bekerja Sesuai Passion dan Tujuan Hidup
Satu hal yang sangat menonjol dari Gen Z adalah keinginan mereka untuk bekerja di bidang yang sesuai dengan nilai hidup dan minat pribadi. Mereka nggak mau kerja hanya demi gaji, tapi ingin merasa bahwa pekerjaannya punya makna dan kontribusi.
Itu sebabnya, banyak dari mereka memilih pekerjaan kreatif, sosial, atau bidang-bidang yang punya dampak nyata. Jika kantor tidak memberikan ruang untuk berkembang sesuai passion, Gen Z cenderung akan mencari opsi lain.
Tidak Suka Lingkungan Kerja yang Kaku dan Hierarkis
Budaya kantor yang penuh aturan formal dan sistem hierarki yang kaku sering kali terasa membosankan atau bahkan menekan bagi Gen Z. Mereka tumbuh di lingkungan yang terbiasa dengan diskusi dua arah, komunikasi terbuka, dan cepat.
Ketika mereka masuk ke dunia kerja yang penuh birokrasi, minim kebebasan berpendapat, dan banyak atasan “model lama”, mereka merasa tidak cocok. Gen Z ingin lingkungan kerja yang menghargai ide baru, terbuka pada perubahan, dan memberikan kepercayaan, bukan sekadar perintah.
Gen Z bukan generasi pemalas atau manja seperti yang sering disangka. Mereka hanya melihat dunia kerja dengan perspektif yang berbeda. Mereka tumbuh di era digital yang membuka banyak kemungkinan, dan mereka sadar bahwa hidup terlalu berharga untuk dihabiskan hanya demi gaji tetap dan rutinitas monoton.
Buat perusahaan dan para pemimpin, memahami alasan-alasan ini bisa jadi kunci untuk menarik dan mempertahankan talenta muda. Karena satu hal yang pasti, dunia kerja sedang berubah, dan Gen Z ada di garis depan perubahan itu.