5 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma Secara Alami

Makanan yang Memperkuat Sperma Pria Muda
Sumber :
  • freepik.com

OlretSperma dianggap sehat jika lebih dari 75% bergerak bebas, lebih dari 25% bergerak cepat, dan lebih dari 30% berbentuk normal.

Kulit Gampang Kering? Ini Lho Penyebabnya yang Sering Diabaikan

Sperma dipelihara dan disimpan di epididimis. Saat ejakulasi, sperma akan mengikuti vas deferens menuju uretra dan kemudian bercampur dengan air mani untuk keluar.

Di luar tubuh manusia, sperma hanya bertahan hidup selama 30 hingga 60 menit. Pada pria sehat, rata-rata 72.000 sperma diproduksi per menit dan lebih dari 100 juta dalam sehari. Dalam setiap ejakulasi, jumlah air mani yang dikeluarkan sekitar 2-5 ml, mengandung 60-80 juta sperma/ml.

Mengidentifikasi Sperma Abnormal

4 Kegiatan Pagi yang Sering Dikaitkan Dengan Umur Panjang

Makanan Untuk Meningkatkan Kekuatan Sperma Bagi Pria

Photo :
  • freepik.com

Sperma dianggap sehat jika lebih dari 75% bergerak, lebih dari 25% bergerak cepat, dan lebih dari 30% berbentuk normal. Tidak terdapat sel darah merah dalam air mani, dan jumlah sel darah putih kurang dari 1 juta/ml.

10 Sayur Ramah Gula Darah yang Gampang Ditemukan di Pasar

Sperma lemah merupakan kondisi penurunan kualitas sperma. Hal ini terjadi ketika persentase sperma bergerak kurang dari 75%, yang berarti persentase sperma mati dan tidak bergerak lebih tinggi dari 25%, dengan sperma yang terlihat bergerak kurang dari 50% dan sperma yang bergerak cepat kurang dari 25%

Jumlah air mani setiap ejakulasi kurang dari 2 ml dan jumlah sperma kurang dari 40 juta sperma. Faktor ini berkaitan langsung dengan pola makan dan kebiasaan hidup pria. Konsekuensi dari kondisi ini adalah penurunan kemampuan untuk hamil.

Untuk mengetahui apakah sperma normal atau tidak, dokter mengatakan bahwa hal itu dapat didasarkan pada warnanya. Setelah ejakulasi, jika sperma berbentuk cairan berwarna putih susu atau berwarna kuning muda jika sudah lama tidak dikeluarkan, itu normal. Jika air mani memiliki warna yang tidak normal (coklat-merah, kuning-hijau, atau bening seperti air), itu bisa menjadi tanda penyakit

Faktanya, kualitas sperma pria semakin menurun karena berbagai penyebab. Di bawah ini, dokter akan mengungkap 5 cara meningkatkan kualitas sperma secara alami:

1. Tingkatkan asupan makanan yang kaya vitamin B, C, D, E, dan seng

Nutrisi harian secara langsung memengaruhi kesehatan reproduksi serta fungsi fisiologis pria. Makanan yang kaya vitamin dan seng juga akan mencegah penuaan dan meningkatkan hormon testosteron.

Vitamin B terdapat pada asparagus, brokoli, kacang polong, sereal, buah-buahan, dll. Vitamin C terdapat pada kentang, tomat, melon, kubis, paprika, dll. Vitamin D terdapat pada salmon, tuna, kuning telur, keju, yogurt, dll.

Vitamin E terdapat pada biji bunga matahari, minyak kedelai, margarin, dll. Seng terdapat pada makanan laut, unggas, daging sapi, kacang-kacangan, serta makanan yang terbuat dari mentega dan susu, dll.

2. Olahraga teratur

Berkarir Di Bidang Olahraga

Photo :
  • freepik.com

Hal ini tidak hanya baik untuk kesehatan Anda sehari-hari, tetapi juga dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dengan sangat baik. Umumnya, orang yang berolahraga secara teratur memiliki kualitas sperma yang lebih baik daripada orang normal.

Namun, olahraga yang berlebihan atau tidak tepat justru akan menimbulkan efek sebaliknya, terutama aktivitas yang berisiko merusak testis. Beberapa ahli juga memperingatkan bahwa bersepeda terlalu sering dan terlalu lama juga dapat merusak testis.

3. Batasi stimulan

Nikotin telah terbukti mengurangi jumlah dan kualitas sperma. Kombinasi alkohol dan nikotin dalam rokok dua kali lebih berbahaya bagi sperma dibandingkan faktor lainnya.

4. Pakai pakaian longgar

Mungkin tidak banyak orang yang memperhatikan, tetapi mengenakan pakaian longgar akan membantu meningkatkan kualitas sperma. Karena sirkulasi darah ke "jantan" akan lebih mudah dan nyaman.

5. Hindari stres

stress

Photo :
  • https://pixabay.com/photos/man-training-lazy-tired-fitness-5530768/

Faktor mental dan psikologis memiliki hubungan erat dengan kemampuan fisiologis, tidak hanya pada pria tetapi juga pada wanita. Stres juga merupakan faktor yang dapat menyebabkan kualitas sperma buruk.

Jika Anda selalu stres, hormon kortisol dapat diproduksi, dan ketika hormon ini meningkat, testosteron cenderung menurun.