Tips Agar Tidak Kecopetan Selama Ibadah Haji dan Umrah

menunaikan ibadah haji
Sumber :
  • pinterest

OlretIbadah haji dan umrah adalah momen sakral yang sangat dinanti-nanti umat Islam. Tapi di tengah kekhusyukan dan haru saat thawaf, sai, atau berdoa di depan Ka'bah, ada satu hal yang tetap perlu diwaspadai adalah copet. Yup, aksi pencopetan bisa terjadi bahkan di tempat suci sekalipun.

Begini Cara Melihat Dedaunan Musim Gugur di Amerika Utara Dengan Kereta Api

Kondisi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi yang selalu padat, ditambah banyaknya jemaah dari berbagai negara, menciptakan peluang bagi pelaku kejahatan untuk bergerak tanpa disadari. Supaya ibadahmu tetap lancar dan aman, berikut ini adalah beberapa tips penting agar tidak kecopetan selama haji dan umrah. Yuk, disimak!

1. Jangan Bawa Barang Berlebihan

Bongkar Kartel Haji: Di Balik Antrean 27 Tahun dan "Jalur Cepat" Miliaran Rupiah

Ini tips nomor satu yang sering diabaikan. Banyak jemaah yang membawa dompet tebal, gadget mahal, bahkan dokumen penting setiap kali keluar hotel. Padahal, semakin banyak barang berharga yang kamu bawa, semakin besar pula risikonya jadi target copet.

Bawa secukupnya saja. Misalnya uang tunai secukupnya untuk beli makan dan oleh-oleh ringan, serta salinan kartu identitas atau paspor (bukan aslinya). Simpan barang-barang penting seperti paspor dan dokumen resmi di brankas hotel atau titipan khusus.

Yuk Kenali Macam-Macam Paket Umroh, Sesuaikan dengan Kebutuhan Anda!

2. Gunakan Tas Anti-Maling

Kalau kamu ingin aman, gunakan tas anti-maling yang punya resleting tersembunyi, bahan tebal, dan tali yang kuat. Tas selempang yang bisa disilang ke badan (sling bag) lebih disarankan daripada tas ransel biasa yang rawan dibuka dari belakang.

Pastikan tas selalu berada di depan badan, terutama saat berada di kerumunan atau antrean. Jangan pernah meletakkan tas di lantai atau menggantungnya di kursi ketika salat, karena itu memberi kesempatan emas bagi pelaku pencopetan.

3. Sembunyikan Uang di Beberapa Tempat

Jangan simpan semua uang di satu dompet. Bagi uang tunai ke beberapa tempat misalnya di dompet utama, saku dalam baju, dan satu tempat rahasia lain. Kalau dompet utama hilang, kamu masih punya cadangan.

Beberapa jemaah juga menggunakan sabuk khusus (money belt) yang bisa disembunyikan di balik pakaian. Pilihan ini cukup aman dan tidak mencolok.

Halaman Selanjutnya
img_title