Simbol atau Sindiran? Mengenal Bahasa Tubuh ala Gen-Z
- freepik.com
Olret – Pernahkah kamu melihat seseorang menggulung mata (rolling eyes) saat mendengar pendapat orang lain? Atau remaja yang lebih memilih mengangkat alis daripada menjawab "iya"?
Bisa jadi itu bukan cuma gaya, tapi cara Gen Z berkomunikasi dengan bahasa tubuh yang penuh makna. Di era digital yang serba ekspresif ini, Gen Z tidak hanya menggunakan kata-kata, tetapi juga gerakan tubuh sebagai bentuk komunikasi yang powerful. Tapi, pertanyaannya adalah apakah itu simbol? Atau sindiran terselubung?
Bahasa Tubuh
Bahasa Tubuh Pria yang Menyukaimu
- google image
Menurut para ahli komunikasi, lebih dari 70% komunikasi manusia bersifat nonverbal. Artinya, gerakan tubuh, ekspresi wajah, dan gestur tangan sering kali "berbicara" lebih keras dari kata-kata. Gen Z, yang tumbuh bersama meme, video pendek, dan emoji, secara alami lebih ekspresif dalam menunjukkan perasaan lewat bahasa tubuh.
Misalnya, mengangkat bahu bisa berarti “terserah” atau “nggak tahu,” tapi di tangan Gen Z, ekspresi ini bisa dikombinasikan dengan tatapan datar sebagai bentuk sindiran pasif-agresif. Halus tapi nyesek.