Kenapa Orang yang Takut Kucing Malah Rentan Didekati? Ini Penjelasannya!
- freepik.com
Olret – Ada satu fenomena unik yang bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Saat ada beberapa orang dalam satu ruangan, kucing justru mendekati orang yang paling takut atau bahkan geli sama mereka. Bukannya lari, si meong malah makin dekat, duduk di pangkuan, atau bahkan menatap tajam seolah berkata, “aku tahu kamu nggak nyaman!”
Aneh? Iya. Tapi ternyata ini bukan sekadar kebetulan. Ada penjelasan ilmiah dan perilaku hewan di baliknya. Yuk, cari tahu kenapa orang yang takut kucing justru sering jadi target pendekatan si empus.
1. Kucing Punya Radar Bahasa Tubuh Super Peka
Memelihara kucing
- shutterstock
Kucing adalah hewan yang sangat peka terhadap gerak-gerik manusia. Mereka bisa menangkap sinyal dari bahasa tubuh, cara bicara, dan bahkan ekspresi wajah. Orang yang takut kucing biasanya akan:
- Menjaga jarak secara konsisten,
- Menghindari kontak mata,
- Duduk diam tanpa banyak gerakan,
- Cenderung menghindar tanpa berisik.
Uniknya, semua ini ditangkap kucing sebagai tanda bahwa orang tersebut tidak mengancam. Kucing merasa lebih aman dan nyaman mendekati manusia yang tidak menunjukkan dominasi atau terlalu banyak gerakan.