Bagaimana Sikap Anak Saat Orang Tuanya Bertengkar?
- freepik.com
2. Usahakan untuk tidak berdebat di depan anak-anak
Apa pun argumennya, hal itu tidak boleh terjadi di depan anak-anak. Jika hal ini terjadi, ingatlah untuk berdamai di depan anak. Biarkan anak memahami bahwa pertengkaran orang tua bukanlah masalah mereka dan hubungan antara keduanya telah membaik.
Hal ini juga menenangkan perasaan terluka anak. Penting untuk menjelaskan kepada anak-anak bahwa konflik orang tua bukan tanggung jawab mereka dan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun.
3. Biarkan anak tahu bahwa orang tua mereka paling mencintai mereka.
Setelah setiap pertengkaran, yang paling ditakuti anak-anak adalah orang tua mereka akan bercerai, dan mereka tidak akan lagi menerima kasih sayang orang tua. Dengan kata lain, mereka takut tidak akan ada seorang pun yang mencintai mereka lagi.
Jadi beritahu anak Anda bahwa pertengkaran hanyalah masalah kecil antara orang tua, tetapi keduanya tetap mencintai anak tersebut.
Kasih sayang orangtua menentukan mutu pendidikan keluarga. Pendidikan yang penuh cinta membawa keberuntungan; Pendidikan tanpa cinta hanya akan membawa pada ketidakbahagiaan. Tak seorang pun dapat menghindari pertengkaran, tetapi kita dapat menyelamatkan anak-anak kita dari nasib buruk.