Berhentilah Memberi Harapan, Saat Kamu Tidak Yakin Memberi Kepastian
- freepik.com
Apalagi, semakin banyak hati yang terluka, semakin banyak pula doa buruk yang akan hadir dalam hidupmu. Semakin banyak pula pembalasan yang akan kamu terima. Dan semakin menyesalah dirimu akhirnya.
Sehingga, berhentilah untuk menjanjikan harapan, saat kamu sendiri tak yakin bisa menepatinya. Janjikan apa yang memang kamu mampu. Jangan urusan abstrak dan mudah rapuh, seperti masalah hati.
Ingat, Tuhanmu Maha Membolak balikkan hati manusia. Cinta itu bisa datang dan pergi. Jadi, jangan hanya karena kamu cinta pada seseorang, bernafsu untuk memilikinya hari ini. Lalu, kamu menjanjikannya hal yang kamu sendiri tak yakin di masa depan.
Bro, Berhentilah Menjanjikan Suatu Ikatan. Karena Manusia Itu Tempatnya Khilaf Dan Dosa. Jangan Sampai Sesuatu Yang Kamu Sebut Cinta Itu Justru Menjadi Maksiat dan Menghancurkan Masa Depan Seseorang
Wanita itu adalah makhluk perasa, yang sangat mudah dibuat baper, saat lelakinya selalu caper. Yang bisa goyah, saat selalu dijanjikan dengan kata kata manis dan harapan yang tinggi. Yang mudah percaya, karena memang rasa cintanya bisa membuatnya buta dan salah arah.
Apalagi, saat perasaan itu bukan lagi, hanya sekedar suka dan cinta. Wanita umumnya, akan menggantungkan hidupnya pada lelaki. Bukan hanya karena secara fisik lelaki lebih kuat dan mendominasi.
Tapi, juga secara mental yang dibangun sejak mulai dini. Bahwa wanita adalah makmum bagi seorang lelaki. Wanita hidup untuk taat dan manut pada suami atau lelaki yang dipercayanya. Kalau kata orang jawa “suwargo manut, neroko katut”
Jadi, saat sudah diucapkan kata cinta, dijanjikan harapan pada masa depan. Kebanyakan wanita, akan sepenuhnya percaya, bahkan begitu khawatir akan kehilangan, sehingga kadang kewarasannya mulai tumpul. Tahu salah, tapi tetap yakin bahwa itu adalah jalan yang terbaik untuk mempertahankan.
Namun sayang, banyak lelaki buaya darat yang menggunakan kesempatan ini. Tahu kelemahan seorang wanita. Mereka mulai dengan caper, menjanjikan harapan palsu, bahkan tega menghancurkan masa depan seseorang untuk nafsu sesaatnya.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah pada ucapan dan janjimu wahai para lelaki. Sebab, manusia itu tempatnya khilaf dan dosa. Jangan sampai apa yang kamu janjikan, hanya akan membuat kecewa, hingga merusak masa depan seseorang.