Ta’arauf Atau Pacaran, Terpenting Jangan Pernah Membeli Kucing Dalam Karung

My Precious The Series Episode 7
Sumber :
  • gmmtv

Olret – Kenali dengan sungguh-sungguh dan istikharahkan

5 Tips Mengatur Uang Bulanan Bersama Pasangan agar Tak Berujung Ribut

Pernikahan itu justru menjadi gerbang awal rumah tangga dengan sejuta masalah di dalamnya. Banyak perceraian yang terjadi membuktikan, jika setelah menikah, tidak menjamin hubungan akan langgeng dan bahagia sampai akhir.

Oleh karena itu, sebelum menikah, apapun metode pendekatan yang kamu lakukan dengannya (baik taaruf atau berpacaran). Usahakan untuk mengenali sedikit banyak pandangan, sikap, sifat dan karakter calon pendamping hidupmu kelak. Jika perlu istikhorohkan pula pilihanmu untuk semakin menambah keyakinan.

Jodoh Bukan Pelarian! Anak 20-an Wajib Tahu: Tips Realistis Juan & Febi soal Cinta, Karier, dan Toxic Relationship

Semoga dengan semua jalan itu, maka kamu akan benar-benar bisa menemukan pasangan yang tepat dan bersamanya mampu membangun keluarga yang samawa.

Jangan Langsung Memutuskan Untuk Menikah Hanya Karena Rasa Tertarik. Percayalah Itu Kerja Hormon Dalam Otakmu

Alarm Pria Usia 34 Tahun Berbunyi! Dokter Boyke Bongkar Habis: Testosteron Adalah Kunci Kekuatan Sejati

Ketika kamu jatuh cinta pada pandangan pertama atau muncul rasa tertarik saat melihat seseorang. Itu adalah kerja hormon dopamine dalam tubuh. Perasaan itu masih belumlah cinta, karena kamu belum mengenal dia lebih jauh dan tahu pandangan serta karakter yang dimiliki.

Menurut beberapa penelitian pun, kamu sangat dianjurkan untuk menjalin pendekatan setidaknya lebih dari 6 bulan. Bersama dengan menurunnya kinerja hormon dalam tubuh dan semakin mengenal dirinya.

Kamu baru bisa memutuskan apakah dia memang pasangan yang tepat untuk dirimu sekarang maupun di masa depan. Jika memang dia tulus dan menerima kamu apa adanya, serta memegang komitmen dalam hubungan. Bisa jadi dia memang terbaik untukmu.

Ta’aruf pun Usahakan Dengan Bantuan Orang Yang Kamu Percaya dan Mengenal Pasangan Kamu Dengan Baik

Jika kamu memilih untuk melakukan pendekatan dengan ta’aruf, maka usahakan calon yang akan diperkenalkan denganmu dari orang yang kamu percaya, hormati dan sungguh mengenal calonmu dengan baik. Misal, seorang guru yang kamu hormati mengenalkan kamu dengan muridnya yang sudah beliau sangat kenal pula.

Dengan begitu, kamu tidak langsung percaya pada CV (biodata diri) yang diberikan oleh seseorang tanpa ada yang menjamin kebenarannya. Selain itu, berikan waktu pula untuk saling mengenal lebih dekat, tahu pandangan dan pemikirannya soal pernikahan nanti.

Halaman Selanjutnya
img_title