Tak Perlu Menjalin Cinta yang Baru, Bila Kamu Masih Dalam Proses " Move On "
- freepik.com
Kamu hanya ingin melampiaskan seluruh rasa mu. Nama nya juga pelampiasan, efeknya hanya sebentar saja bertahan. Ketika efeknya habis, kamu kelimpungan juga mencari pelampiasan lain yang lebih kuat dan lebih berbahaya dari sebelumnya.
Bukannya sembuh, tapi justru itu hanyalah menambah membuatmu semakin luka berdarah darah. kamu menambahkan luka baru lagi dan menjadi semakin menumpuk. Jadi kalau kamu ngebett banget pengen punya pasangan baru setelah putus, itu sama durjana nya dengan tingkah konyol yang di atas.
Mungkin sebenarnya kamu hanya takut dibilang jomblo. Takut kalau menjadi jomblo kelamaan bisa memperparah infeksi hati. Kamu pikir dengan menjalin hubungan baru, hari harimu menjadi lebih indah dan berwarna warni seperti pelangi.
Aktualnya, kamu akan mendekati siapa saja membabi buta demi untuk mendapatkan pasangan baru yang mungkin hanya untuk sekedar membusungkan dada kamu di depan mantan. Apa yang akan terjadi?
Luka hatimu justru semakin bernanah! Kamu jadi lebih sibuk men- stalking medsos mantan, dongkol, marah, dan segala macam emosi negatif yang hanya akan merusak kestabilan emosi.
Belum lagi dengan hubungan mu yang baru, tentu saja ada pikiran untuk membandingkan sosok baru dengan mantan kamu yang menambah daftar kekacauan suasana hatimu. Semakin banyak kamu melakukan tindakan konyol, semakin habis energi mu dan semakin pudar sinarmu. Walhasil malah kamu hanya menarik energy negatif yang menghampiri mu, semakin kacau jika tidak di netralisir.
Heeyy ladies... berhentilah bertindak bodoh, mulai lah dengan mengatur pernapasanmu kembali tenang, terima semua apapun yang terjadi dan perlakukanlah dirimu dengan manusiawi. Kalau kamu perlu menangis, menangislah. Kalau kamu perlu teriak, teriaklah.. lepaskan semua rasa yang mendera di saat itu. Take your time...
Setelah itu, hempaskanlah semuanya dan mulailah membenahi lagi hidupmu sehingga energy negatifmu ter netralisir dan kembali pulih. Kamu akan bisa menarik hal yang postitif lagi di luar diri kamu yang lebih baik.
Kamu mulai bisa berpikir jernih dan mensyukuri semuanya. Kamu bisa mengambil hikmah yang terjadi dalam masa tenang itu. Jadi penting sekali jika masa setelah putus cinta, kamu memberikan waktu pada dirimu sendiri untuk mengosongkan hati dan menetralisir luka luka yang menghampiri.