Ketika Fase Dewasa Terasa Berat: Izinkan Dirimu untuk Belum Tahu Jawabannya

Olret –  Kita sering kali terbebani oleh pertanyaan besar: Apa definisi suksesku? Atau, Apakah aku sudah benar-benar bahagia? Dalam kepungan tuntutan sosial dan deadline pekerjaan, fase dewasa kerap terasa seperti ujian berat yang jawabannya tak kunjung ditemukan.

Namun, seperti yang disampaikan dalam video inspiratif dari SUARA BERKELAS, ada sebuah prinsip sederhana yang mungkin bisa meredakan beban itu: Tidak apa-apa jika kamu belum bisa menjawabnya hari ini.

Sukses yang Bergerak: Melepas Standar Kaku

Salah satu penemuan terbesar di fase dewasa adalah menyadari bahwa definisi sukses itu tidak statis. Jika Anda masih memegang standar 7 tahun lalu, wajar jika Anda merasa tertekan.

Amati Sekitar

Alih-alih mencari jawaban di media sosial, coba amati realitas di sekitar Anda. Bagaimana seorang pedagang gorengan yang telah berjualan puluhan tahun tetap bahagia? Atau bagaimana orang tua dan mertua Anda menikmati masa tua dengan damai?

Petik Pelajaran

Kebahagiaan dan sukses sering kali ditemukan dari pengamatan kecil terhadap cara orang lain menjalani hidup mereka. Kita bisa memetik pelajaran dan menyusun kesimpulan sendiri, tanpa harus meniru mentah-mentah.

Buka Diri

Beri izin pada diri dan pikiran Anda untuk menerima informasi yang bisa membantu Anda mendefinisikan apa yang benar-benar Anda inginkan

Intinya, lepaskan standar kaku. Definisi sukses Anda tahun ini mungkin akan berbeda dengan tahun depan—dan itu benar-benar wajar.

Pelukan untuk Diri Sendiri: Mengintegrasikan Inner Child

Terkadang, sumber kelelahan dan kebingungan di fase dewasa berasal dari suara batin yang terabaikan: Sang Inner Child.

Banyak ahli psikologi, termasuk yang dikutip dalam video, menyarankan agar kita kembali pada kesenangan murni masa kecil. Apa yang dulu sangat Anda nikmati tanpa memikirkan judgement atau hasil?

Pembicara dalam video ini menemukan jalannya dengan bertanya kepada versi dirinya yang kecil: "Kamu mau apa?"

Jawabannya sesederhana: Mau gambar, mau bikin-bikin (crafting), mau pakai baju bagus.

Ini mungkin terdengar kekanak-kanakan, tetapi mempraktikkannya adalah sebuah terapi serius:

Aksi Nyata: Mulai dari membuat kolase atau scrapbook (karya yang tidak harus sempurna) hingga menari bebas tanpa rasa takut.

Halaman Selanjutnya

Kasih Sayang Versi Dewasa: Inner child di dalam diri kita membutuhkan kasih sayang dari versi kita yang dewasa. Ia butuh ruang untuk mengekspresikan diri tanpa takut dihakimi.