7 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Perut Kembung

Kembung
Sumber :

OlretKembung bukan sekadar soal perut yang terasa begah kadang sampai bikin celana jadi sempit, badan terasa berat, dan mood seharian auto drop. Masalahnya, perut kembung sering datang tiba-tiba, bahkan tanpa kamu sadari penyebabnya. Padahal, salah satu pemicunya justru berasal dari apa yang kamu makan dan minum sehari-hari.

5 Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Yuk, kenali makanan dan minuman yang diam-diam bisa bikin perut terasa penuh gas. Siap-siap tercengang karena banyak yang kelihatannya “baik-baik saja”, tapi ternyata bisa jadi biang kerok!

 

1. Kacang-Kacangan

Jangan Asal Minum Air Berwarna! Dokter Zaidul Akbar Ingatkan Bahaya Campuran Tak Alami

Kacang merah, kacang kedelai, dan kacang polong memang tinggi protein dan serat. Tapi di balik kandungan gizinya, mereka juga menyimpan oligosakarida gula kompleks yang sulit dicerna tubuh. Saat masuk ke usus besar, gula ini difermentasi oleh bakteri, dan boom… gas terbentuk!

Bukan berarti kamu harus stop makan kacang. Coba rendam dulu semalaman sebelum dimasak untuk mengurangi efek "ngembung"-nya.

Teh vs Kopi: Mana yang Lebih Sehat? Dokter Zaidul Akbar Jelaskan Aturan Minum yang Benar

 

2. Sayuran Cruciferous

Sayuran seperti brokoli, kol, dan kembang kol memang juaranya serat dan antioksidan. Tapi, mereka juga mengandung raffinose, jenis gula yang sama susahnya dicerna seperti pada kacang. Kalau kamu makan terlalu banyak atau dalam keadaan mentah, gas pun menumpuk dan bikin perut begah.

Solusinya: masak dulu sayurannya. Kukus atau tumis ringan bisa bantu tubuh mencerna lebih mudah tanpa mengorbankan nutrisinya.

 

3. Susu dan Produk Olahannya

Kalau perutmu sering kembung setelah minum susu atau makan keju, kamu mungkin punya intoleransi laktosa. Artinya, tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa (gula dalam susu). Akibatnya? Gas menumpuk, perut kembung, dan kadang juga diare.

Coba pilih produk bebas laktosa atau beralih ke susu nabati seperti almond milk, soy milk, atau oat milk. Lebih ramah di perut!

 

4. Minuman Bersoda

Minuman berkarbonasi seperti soda, sparkling water, atau minuman energi mengandung gas karbon dioksida yang langsung masuk ke lambung. Inilah penyebab cepatnya rasa kembung setelah minum soda, terutama kalau diminum dalam kondisi perut kosong.

Mau tetap segar tapi aman? Ganti dengan teh herbal hangat, air lemon hangat, atau infused water.

 

5. Permen Karet dan Pemanis Buatan

Mengunyah permen karet bisa bikin kamu menelan lebih banyak udara, dan itu berakhir sebagai gas di perut. Belum lagi kalau permennya mengandung pemanis buatan seperti sorbitol dan xylitol dua bahan yang dikenal bikin sistem pencernaan kerja ekstra keras.

Efeknya? Gas, kembung, bahkan kadang kram perut. Jadi, kalau mau tetap fresh, mending makan buah segar aja!

 

6. Makanan Tinggi Garam

Garam bikin tubuh menahan lebih banyak air, termasuk di area perut. Ini sebabnya setelah makan mie instan atau makanan cepat saji, kamu sering merasa kembung dan berat.

Tipsnya adalah dengan membatasi makanan tinggi sodium, baca label kemasan, dan imbangi dengan banyak minum air putih agar sisa garam lebih cepat keluar dari tubuh.

 

7. Buah Tertentu

Apel, pir, dan semangka memang sehat dan menyegarkan, tapi juga tinggi fruktosa dan sorbitol dua jenis gula alami yang bisa memicu gas jika tubuhmu kurang bisa mencernanya. Kalau kamu tipe yang gampang kembung, coba ganti dengan buah yang lebih ramah di perut seperti pepaya, pisang matang, atau melon.

 

Perut kembung bukan cuma soal makanan, tapi juga soal bagaimana tubuh kamu meresponsnya. Setiap orang punya sensitivitas berbeda terhadap makanan tertentu. Yang cocok buat orang lain, belum tentu aman buat kamu.

Kalau perut sering kembung, coba catat makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Temukan polanya. Dengan begitu, kamu bisa tetap makan enak tanpa harus bayar mahal dengan rasa nggak nyaman.

Jadi, yuk lebih peka sama isi piringmu! Karena kenyang itu penting, tapi nyaman setelah makan juga nggak kalah penting.