Resep Sayur Lodeh Ala Rumahan, Hangat, Gurih dan Segar!
- Freepik
Olret – Sayur lodeh berasal dari daerah Jawa dan biasanya jadi hidangan wajib dalam berbagai acara adat, termasuk kenduri dan syukuran. Rasanya yang gurih, kuah santannya yang creamy, dan isiannya yang melimpah bikin siapa pun merasa dekat dengan kenangan masa kecil. Nggak heran kalau sayur lodeh masih jadi menu favorit di banyak rumah di Indonesia, dari Jawa Tengah sampai Jawa Timur.
Tapi, meski terlihat sederhana, lodeh punya cita rasa khas, nagih siapapun yang mencobanya. Yuk, kita bahas resep sayur lodeh ala rumahan yang praktis dan pastinya menggoda selera!
Bahan-bahan Sayur Lodeh Ala Rumahan
Salah satu daya tarik sayur lodeh adalah bahan-bahannya yang mudah didapat. Nggak perlu bahan mahal, yang penting komposisinya pas dan santannya nggak pecah.
Bahan utama:
1 buah terong ungu, potong-potong
100 gram kacang panjang, potong 4–5 cm
1 buah labu siam, kupas dan potong korek api
1 genggam daun melinjo (opsional)
50 gram jagung manis pipil (bisa diganti potongan jagung muda)
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
500 ml santan encer
200 ml santan kental
Garam, gula, dan kaldu jamur secukupnya
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 butir kemiri, sangrai
- 5 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
- 1 sdt ketumbar sangrai
Cara Memasak Sayur Lodeh
- Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak sampai harum dan matang. Masukkan daun salam dan lengkuas, aduk rata.
- Tuang santan encer, lalu masukkan sayuran mulai dari yang paling keras: labu siam, jagung, dan kacang panjang. Masak sampai setengah empuk.
- Tambahkan terong dan daun melinjo. Masak lagi hingga semua sayuran matang, tapi jangan sampai terlalu lembek.
- Masukkan santan kental, aduk perlahan supaya santan tidak pecah. Gunakan api kecil dan jangan ditinggal, ya!
- Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu jamur. Koreksi rasa sesuai selera.
- Setelah kuah mendidih pelan dan rasa pas, matikan api.
Tips Biar Sayur Lodeh Makin Lezat
- Gunakan santan segar untuk hasil rasa yang lebih gurih dan tidak terlalu enek.
- Tambahkan tempe semangit (tempe yang agak overfermentasi) jika suka, untuk rasa yang lebih dalam khas lodeh Jawa Tengah.
- Jangan sering diaduk setelah santan kental masuk. Cukup aduk sesekali dengan spatula kayu agar santan tidak pecah.
- Sayur lodeh justru makin nikmat saat dihangatkan kembali keesokan harinya. Rasa bumbunya lebih meresap!
