Makanan yang Membantu Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Saat Pergantian Musim

Buah beri seperti blueberry dan rasberi juga kaya akan fitokimia yang memiliki efek antiperadangan, mendukung kesehatan kekebalan tubuh secara keseluruhan. Setiap orang harus mengonsumsi buah segar setiap hari untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Biji-bijian seperti biji chia, biji rami, dan kenari kaya akan omega-3 dan vitamin E. Omega-3 memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung, sementara vitamin E melindungi sel-sel imun dari efek berbahaya stres oksidatif.

Menambahkan kacang-kacangan ini ke sarapan Anda atau mencampurnya ke dalam salad akan menambah rasa dan nilai gizi pada hidangan Anda.

Makanan kaya protein membantu tubuh membangun dan memelihara sel-sel imun. Makanan kaya protein meliputi ayam, salmon, telur, kacang-kacangan dan produk susu. Ikan salmon kaya akan omega-3, yang memiliki sifat antiperadangan.

Diet kaya protein membantu tubuh memiliki cukup bahan mentah untuk memproduksi antibodi, meningkatkan komunikasi antara sel-sel imun, dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.

Jahe dan bawang putih merupakan dua rempah yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Jahe memiliki sifat antiperadangan yang membantu mencegah masuk angin dan meredakan batuk.

Bawang putih mengandung allicin yang dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan memiliki sifat antibakteri yang kuat. Keluarga dapat menyiapkan hidangan dengan jahe dan bawang putih untuk hidangan yang lebih lezat.

Halaman Selanjutnya

Selain pilihan makanan, Dr. Duy Tung mencatat minum cukup air, orang dewasa sekitar 1,5-2 liter air per hari untuk melindungi kesehatan sistem kekebalan tubuh. Air menjaga kelembapan tubuh, mendukung metabolisme, dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh yang efektif.