Awal Mula Jajanan dari Aci, Ternyata Sudah Ada Sejak Penjajahan Belanda!

resep cireng rujak crispy
Sumber :

Olret – Kalau bicara soal jajanan khas Jawa Barat, pasti yang langsung terbayang adalah berbagai camilan berbahan dasar aci—seperti cilok, cireng, cimol, hingga cilung. Jajanan ini begitu populer karena teksturnya yang kenyal dan rasanya yang khas. Tapi, pernahkah terlintas di pikiran, dari mana sebenarnya asal-usul aci hingga bisa menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Jawa Barat? Yuk, kita telusuri sejarah dan perjalanan aci yang menarik ini!

Tina Wiryawati Pastikan Rekrutmen SPPG Ciamis Transparan, Gandeng Akademisi Unigal untuk Jaga Profesionalitas

Apa Itu Aci?

Dalam bahasa Sunda, aci berarti tepung tapioka atau pati yang diolah dari singkong. Tepung ini memiliki karakteristik kenyal jika dimasak dengan air, sehingga menjadi bahan utama dalam berbagai camilan. Produksi aci sangat erat kaitannya dengan ketersediaan singkong di Indonesia, khususnya di Jawa Barat, yang sejak dulu menjadi salah satu daerah penghasil singkong terbesar.

Kuncian Maut di Puncak Gunung Jawa Barat: Kisah Pasangan Tewas "Gancet" Setelah Diganggu Makhluk Gaib

Awal Mula Aci sebagai Bahan Makanan

Penggunaan aci sebagai bahan makanan bermula dari kreativitas masyarakat Sunda dalam memanfaatkan singkong. Pada masa kolonial Belanda, singkong menjadi makanan alternatif yang murah dan mudah diolah, terutama untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

Dukung 'Ciamis Kabupaten Zakat', BAZNAS dan OJK Sinergi Perkuat Ekosistem Keuangan Syariah

Namun, masyarakat Sunda tidak hanya mengolah singkong menjadi gaplek atau tepung biasa. Mereka menemukan cara untuk memisahkan pati dari singkong, yang kemudian menghasilkan tepung tapioka. Dari sinilah aci lahir, menjadi bahan dasar yang fleksibel untuk berbagai kreasi makanan.

Macam-Macam Olahan Jajan dari Aci

1. Cireng (Aci Goreng)

Salah satu kreasi pertama berbahan dasar aci adalah cireng (aci digoreng). Cireng mulai populer di sekitar tahun 1980-an di Bandung. Awalnya, cireng dibuat sangat sederhana, hanya dengan campuran aci, air, dan sedikit bumbu.

Namun, seiring waktu, variasi cireng berkembang. Ada cireng isi dengan berbagai macam rasa, mulai dari daging, keju, hingga sosis. Cireng menjadi camilan yang disukai karena renyah di luar dan kenyal di dalam.

2. Cilok singkatan dari Aci Dicolok 

Cilok, atau aci yang dicolok, adalah jajanan jalanan yang hampir selalu ada di setiap sudut Jawa Barat. Bentuknya bulat kecil seperti bakso, tetapi teksturnya kenyal khas aci. Cilok biasanya disajikan dengan bumbu kacang, kecap, atau sambal.

Halaman Selanjutnya
img_title