Kacang Pistachio : Kacang Arab yang Penuh Nutrisi dan Enak
- freepik.com
Kacang ini populer dikonsumsi sebagai camilan dan dapat dinikmati baik mentah maupun dipanggang. Mereka juga digunakan dalam berbagai olahan kuliner, seperti makanan penutup, es krim, kue kering, dan hidangan gurih.
Ditambah dengan manfaat pistachio bagi kesehatan dan kelezatannya, kacang ini telah menjadi makanan super yang sangat populer. Beberapa penelitian menemukan bahwa mereka adalah sumber protein, serat makanan, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang baik.
Mereka mengandung antioksidan, termasuk vitamin E dan karotenoid, yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, pistachio telah dikaitkan dengan kesehatan jantung, pengelolaan berat badan, dan peningkatan kontrol gula darah bila dikonsumsi dalam jumlah sedang sesuai rekomendasi.
*
Berapa banyak pistachio yang harus Anda makan sehari?
Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 1-2 ons (28-56 gram) atau segenggam pistachio per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Apa pengaruh pistachio terhadap tubuh Anda?
Kaya akan nutrisi, unsur anti-inflamasi dan antioksidan, pistachio menawarkan berbagai manfaat kesehatan seperti: mendukung kesehatan jantung, membantu pengendalian berat badan, mengatur gula darah, meningkatkan penglihatan, meningkatkan kekebalan dan kesehatan usus.
Apakah pistachio termasuk super food?
Ya, pistachio adalah makanan super kaya nutrisi dan manfaat kesehatan yang terbukti. Mereka meningkatkan kesehatan jantung, membantu pengelolaan berat badan, mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan mata, dan menyediakan antioksidan dan nutrisi penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Bolehkah ibu hamil mengonsumsi pistachio?
Ya, wanita hamil boleh makan pistachio dengan aman tetapi dalam jumlah sedang karena kandungan kalorinya. Pistachio memberikan nutrisi penting seperti folat atau Vitamin B9 yang mencegah cacat tabung saraf pada tulang belakang dan otak bayi yang sedang berkembang.
Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.