Apa Itu Liquid Diet? Benarkah Bisa Menurukan Berat Badan?

Liquid Diet
Sumber :
  • freepik.com

Apakah Liquid Diet Membantu Menurunkan Berat Badan?

4 Buah yang Sebaiknya Jangan Dikupas dan Makan Langsung Dengan Kulitnya

Liquid Diet pada dasarnya membantu mengontrol porsi dan kalori. Mengingat kamu tidak mengonsumsi makanan padat, secara alami mengurangi asupan kalori yang menyebabkan penurunan berat badan.

Diet ini mungkin menjadi bagian dari program penurunan berat badan yang lebih besar karena hanya diresepkan untuk jangka waktu beberapa hari atau minggu. Liquid Diet mungkin memiliki hingga 500 - 1500 kalori setiap hari.

Misi Mustahil Jadi Nyata: Turun 10 Kg Dalam 30 Hari? Ini 5 Langkah Wajib yang Mengguncang Lemak Anda!

Karena asupan kalori lebih rendah, tubuh menggunakan lemak yang tersimpan karena merupakan satu-satunya sumber bahan bakar. Lemak digunakan untuk menghasilkan energi, sehingga membantu kamu menurunkan berat badan.

Diet ini mungkin disukai bukan hanya karena membantu menurunkan berat badan tetapi juga karena cepat, menghemat waktu, dan bagus untuk mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan pencernaan.

7 Sayur Lokal yang Kaya Nutrisi dan Murah di Pasaran

Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan Liquid Diet rendah kalori dan kemudian memperkenalkan kembali makanan padat setelah beberapa hari bekerja secara efektif untuk menurunkan berat badan pada orang gemuk.

Liquid Diet karenanya mungkin bermanfaat untuk lemak serta penurunan berat badan. Studi juga menunjukkan bahwa diet cair mungkin lebih baik dibandingkan dengan diet makanan padat rendah kalori untuk menurunkan berat badan.

Penting untuk dicatat bahwa orang yang menjalani Liquid Diet berada di bawah pengawasan ketat dan pengawasan profesional medis. Liquid Diet mungkin tidak berkelanjutan dan karenanya umumnya dipraktikkan untuk jangka waktu pendek.

Mereka mungkin juga kekurangan nutrisi, vitamin, serat, dan protein yang diperlukan tubuh dan ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.