Manfaat Berjalan Mundur bagi Kesehatan, Apa Saja?

Berjalan kaki
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/

OlretManfaat kesehatan dari berjalan kaki sudah terbukti. Jadikanlah berjalan kaki sebagai bagian rutin dari hidup, dan berjalan kaki membantu meningkatkan kekuatan, daya tahan, dan keseimbangan.

Bisakah Cinta Menjadi Senjata Melawan Kanker? Perspektif Unik dari dr. Zaidul Akbar

Dikenal sebagai retro walking, praktik berjalan mundur melibatkan kelompok otot yang sama seperti gerakan maju. Di antaranya yaitu fleksor dan adduktor pinggul, otot gluteal, otot paha depan, otot paha belakang, otot betis, dan otot kaki.

Akan tetapi saat berjalan mundur, setiap otot yang terlibat harus bekerja dengan cara yang berbeda dan mengerahkan tingkat upaya yang berbeda pula. Mekanisme menjaga keseimbangan juga mengalami tantangan yang sama.

Pandangan Gen Z tentang Hustle Culture: Antara Ambisi dan Kesehatan Mental

Para peneliti yang mempelajari biomekanika berjalan mundur menemukan bahwa perubahan arah ini memiliki banyak manfaat. Berjalan mundur dapat memperkuat otot punggung, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas hamstring, memperkuat pergelangan kaki, meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi.

Karena rentang gerak lutut dan pinggul yang berkurang, berjalan mundur dapat lebih ramah bagi sendi-sendi. Terdapat juga bukti bahwa berjalan mundur bisa memberikan efek positif pada kesehatan kognitif.

5 Manfaat dari Berjalan Mundur bagi Kesehatan Tubuh

Beberapa studi menemukan bahwa saat seseorang berjalan mundur, aktivitas di korteks prefrontal meningkat. Area otak ini berkaitan dengan pemecahan masalah, logika, dan pengambilan keputusan.

Dalam sebuah studi yang menarik, partisipan yang hanya memvisualisasikan tindakan berjalan mundur, tetapi sebenarnya duduk diam, mengalami peningkatan skor tes memori. Hubungan pasti antara berjalan mundur dengan peningkatan kognisi masih belum jelas.

Namun para peneliti menduga bahwa peningkatan kompleksitas aspek fisik dari proses tersebut entah bagaimana mendukung pusat pemrosesan data di otak. Jika ingin menambahkan jalan kaki retro ke dalam rutinitas kebugaran rutin, data menunjukkan bahwa hanya 10-15 menit per hari sudah cukup bermanfaat.

Keselamatan jelas adalah pertimbangan yang penting. Ketika berjalan mundur, sulit untuk mengantisipasi dan mengimbangi rintangan. Menengok ke belakang untuk menilai medan bisa mengganggu keseimbangan, yang bisa menambah risiko.

Berjalan mundur di atas treadmill memberi landasan yang stabil, memungkinkan Anda untuk mengatur kecepatan yang stabil dan terkendali, serta melacak jarak dan kemajuan. Pilihan lainnya adalah berlatih dengan seorang rekan, masing-masing bergantian berjalan maju dan mundur.

Jika berlatih sendiri, lorong yang bebas dari karpet atau rintangan bisa menjadi pilihan. Untuk memaksimalkan manfaat dan menghindari cedera, penting untuk merencanakan terlebih dahulu dan memulai prosesnya dengan santai.