7 Cara Mengenali Rekan Kerja yang Alami Burnout

Cara Mudah Menghindari Burnout di Tempat Kerja
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Di dunia kerja yang serba cepat, target tinggi, dan komunikasi 24/7, burnout bukan lagi hal yang langka. Bahkan menurut data WHO, burnout kini dikategorikan sebagai fenomena akibat stres kronis di tempat kerja yang belum ditangani dengan baik. Tapi sayangnya, tidak semua orang yang mengalami burnout akan secara terang-terangan mengakuinya.

Cara Mengatasi Rasa Kesepian di Tengah Rutinitas Sehari-hari, Cocok Buat Perantau

Sebagai rekan kerja, kamu bisa berperan penting untuk mengenali tanda-tandanya. Bukan untuk ikut campur, tapi sebagai bentuk empati dan kepedulian karena burnout yang dibiarkan bisa berujung pada masalah kesehatan mental yang lebih serius.

Berikut 7 cara mengenali rekan kerja yang mungkin sedang mengalami burnout:

Dampak Psikologis Bullying bagi Mahasiswa, Sering Diremehkan Karena Nggak Kelihatan Bentuk Sakitnya

1. Ia jadi mudah lelah, bahkan untuk hal-hal kecil

Biasanya aktif dan penuh semangat, sekarang baru setengah hari kerja saja sudah terlihat kelelahan. Bahkan pekerjaan ringan seperti membalas email atau ikut meeting virtual bisa membuatnya tampak lesu. Ini bisa jadi sinyal bahwa tubuh dan pikirannya sudah terlalu jenuh.

Scientific Parenting: Mengapa Akhlak Islami Adalah Kunci Kelekatan Anak

Burnout membuat seseorang kehilangan energi secara mental dan fisik. Jadi jangan heran kalau rekan kerja yang biasanya produktif, tiba-tiba jadi tampak 'kosong' dan lamban merespons.

2. Sering terlihat tidak fokus dan melakukan kesalahan kecil

Seseorang yang burnout biasanya kesulitan untuk konsentrasi. Kamu mungkin mulai memperhatikan mereka sering lupa hal-hal sederhana, salah ketik dokumen penting, atau melakukan kesalahan yang sebelumnya jarang terjadi.

Bukan karena malas atau tidak kompeten, tapi karena otaknya sedang kelelahan akibat tekanan yang terus-menerus. Saat fokus menurun, otomatis performa kerja ikut terdampak.

3. Menarik diri dari pergaulan kantor

Kalau biasanya suka ngobrol santai saat makan siang atau ikut nimbrung dalam diskusi ringan, tapi sekarang memilih diam atau menghindar, bisa jadi itu tanda adanya kelelahan emosional.

Salah satu bentuk burnout adalah merasa terisolasi, bahkan saat sedang dikelilingi orang lain. Ia mungkin mulai jarang ikut ngopi bareng, jarang membalas chat grup kantor, atau tampak enggan terlibat dalam kegiatan tim.

4. Selalu terlihat terburu-buru atau gelisah

Ada juga tipe orang yang saat burnout justru tampak hiperaktif: selalu sibuk, tampak stres, dan bergegas tanpa arah yang jelas. Ia bisa saja bekerja terus-menerus tanpa istirahat, tapi bukan karena semangat tinggi melainkan karena sedang panik secara mental.

Halaman Selanjutnya
img_title