Efek Kafein terhadap Kesehatan Mental yang Perlu Kamu Tahu

Kopi Justru Membuat Mengantuk
Sumber :
  • freepik.com/author/jcomp

Kurang tidur berhubungan langsung dengan peningkatan risiko stres, depresi, dan gangguan suasana hati. Jadi meskipun kamu merasa lebih "on" setelah ngopi malam-malam, efek jangka panjangnya bisa bikin kamu justru lebih labil dan mudah emosi keesokan harinya.

Kenapa Cewek Suka Diajak Ribut? Membongkar Rahasia Vulnerability Pria dalam Hubungan

Efek kafein bisa berbeda pada setiap orang

Yang unik dari kafein adalah efeknya tidak sama untuk semua orang. Ada yang minum kopi segelas langsung deg-degan, ada juga yang bisa ngopi empat kali sehari dan tetap tenang. Hal ini dipengaruhi oleh faktor genetik, metabolisme tubuh, kondisi mental, serta kebiasaan sehari-hari.

7 Manfaat Digital Detox untuk Otak dan Fokus

Jadi penting banget untuk mengenali reaksi tubuhmu sendiri. Kalau kamu merasa sering gelisah, susah tidur, atau mood naik-turun setelah ngopi, mungkin saatnya untuk mengurangi atau mengganti sumber kafeinmu.

Kafein juga bisa bikin ketergantungan

Jakarta Keras : Kisah Horor Pesugihan, Penglarisan, dan Jati Diri Seorang Pengamen

Minum Kopi Susu

Photo :
  • pixel

Kafein memang tidak tergolong zat adiktif seperti narkotika, tapi tetap bisa menimbulkan ketergantungan ringan. Banyak orang merasa pusing, lelah, atau uring-uringan saat mereka tidak mendapat asupan kopi seperti biasanya. Ini dikenal sebagai “caffeine withdrawal”.

Ketergantungan ini bisa memengaruhi kondisi mental, terutama jika kamu jadi terlalu bergantung pada kopi untuk merasa “normal”. Kalau sampai seperti itu, sebaiknya mulai kurangi secara bertahap.

Kafein bisa jadi sahabat atau musuh tergantung cara kamu mengonsumsinya. Dalam jumlah wajar, kafein bisa membantu kamu lebih fokus dan bersemangat. Tapi kalau berlebihan, bisa bikin kamu cemas, sulit tidur, dan mood jadi nggak stabil.

Kuncinya adalah kenali batas tubuhmu dan dengarkan sinyal yang diberikan. Kalau merasa kafein mulai memengaruhi kondisi mental, nggak ada salahnya mengurangi konsumsi atau beralih ke alternatif lain seperti teh herbal atau minuman rendah kafein.

Karena pada akhirnya, menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga energi fisik. Dan secangkir ketenangan, kadang lebih ampuh daripada secangkir kopi.