4 Perubahan Kulit yang Bisa Jadi Pertanda Penyakit Liver
- pintrest
Olret – Penyakit kuning, varises, dan gatal-gatal semuanya bisa jadi tanda kerusakan atau disfungsi hati.
Hati adalah organ dalam tubuh yang terbesar, yang menjalankan fungsi-fungsi utama seperti menyaring darah, mengolah nutrisi, memproduksi empedu, menyimpan energi, dan mendetoksifikasi zat-zat berbahaya.
Kerusakan hati jangka panjang dapat memengaruhi fungsi normal organ tersebut. Hal ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, kondisi genetik, dan faktor-faktor lainnya.
Tanda-tanda penyakit hati dapat berkisar dari ringan hingga parah dan sering kali tampak jelas saat kerusakannya parah. Gejala awal mungkin termasuk kelelahan, kehilangan nafsu makan, mual, dan memar yang tidak dapat dijelaskan. Saat penyakit berkembang, gejala yang lebih nyata mungkin muncul, terutama pada kulit. Berikut ini beberapa tanda umum.
1. Penyakit kuning
Salah satu tanda klasik penyakit hati adalah penyakit kuning. Kondisi ini terjadi ketika hati tidak dapat membuang pigmen kuning yang disebut bilirubin dari darah dengan baik. Bilirubin diproduksi ketika sel darah merah tua rusak.
Jika terjadi kerusakan, hati tidak dapat menyaring bilirubin dengan baik, sehingga menumpuk di dalam darah, yang menyebabkan kulit dan bagian putih mata menguning. Kekuningan ini biasanya muncul pertama kali di wajah, tangan, dan kaki.
Penyakit kuning biasanya tidak memiliki komplikasi jangka panjang dan dapat sepenuhnya pulih jika terdeteksi sejak dini.
2. Angioma laba-laba
Angioma laba-laba adalah pembuluh darah merah kecil yang muncul di kulit sebagai titik merah dengan garis-garis kecil yang menyebar seperti jaring laba-laba. Angioma laba-laba biasanya muncul di wajah, leher, dada bagian atas, dan lengan.
Penyakit hati menyebabkan ketidakseimbangan hormon, terutama peningkatan estrogen, yang dapat menyebabkan angioma laba-laba. Jika muncul dalam jumlah besar, bisa jadi merupakan tanda sirosis.
3. Eritema Palmar
Eritema telapak tangan adalah kemerahan pada telapak tangan, biasanya simetris pada kedua tangan. Terkadang, eritema mungkin terasa hangat atau sedikit terbakar.
Kondisi ini terjadi pada orang dengan penyakit hati karena perubahan aliran darah dan kadar hormon, yang menyebabkan peningkatan aliran darah ke telapak tangan.
Telapak tangan merah yang terus-menerus tanpa penyebab yang jelas, seperti terbakar matahari atau iritasi, dapat menandakan disfungsi hati, terutama sirosis.
4. Gatal, sering kali lebih parah di malam hari
Gatal tanpa ruam yang terlihat merupakan gejala umum penyakit hati yang sering kali terabaikan. Gatal bisa sangat tidak nyaman dan cenderung lebih parah di malam hari. Gatal ini disebabkan oleh penumpukan garam empedu dalam darah.
Hati yang rusak tidak dapat mengeluarkan empedu dengan baik, sehingga empedu mengendap di kulit, yang menyebabkan reaksi peradangan yang menjengkelkan. Hal ini menyebabkan gatal terus-menerus yang tidak membaik dengan losion atau perawatan alergi biasa.