Kenapa Bayi Sering Menangis? Ini Fakta di Balik Tangisan Si Kecil yang Penuh Makna Tersirat
- https://www.pexels.com/@rdne
Setiap Bayi Punya “Bahasa Tangis” Sendiri
Penelitian dari Priscilla Dunstan menunjukkan bahwa bayi punya pola suara khas saat menangis. Misalnya “neh” untuk lapar, “owh” untuk mengantuk, atau “eh” saat ingin sendawa. Meskipun belum jadi patokan medis resmi, banyak orang tua merasa terbantu dengan memahami “kamus kecil” ini.
Semakin sering kamu berinteraksi dengan bayi, semakin peka kamu terhadap makna di balik tangisannya. Intuisi orang tua itu nyata, dan bisa makin terasah seiring waktu.
Kadang Mereka Cuma Butuh Pelukan
Ada saatnya bayi menangis bukan karena sakit atau lapar, tapi karena mereka cuma pengen merasa aman. Studi dari Harvard Center on the Developing Child menunjukkan bahwa sentuhan hangat, suara lembut, dan pelukan dari orang tua bisa membantu menenangkan otak bayi dan mendukung pertumbuhannya secara emosional.
Pelukan bukan sekadar bentuk cinta, tapi juga “makanan” untuk perkembangan otak si kecil.