Kenapa Bayi Sering Menangis? Ini Fakta di Balik Tangisan Si Kecil yang Penuh Makna Tersirat
- https://www.pexels.com/@rdne
Menurut jurnal Infant Behavior and Development, tangisan bisa menjadi cara bayi melepaskan stres karena otaknya belum bisa mengelola emosi secara kompleks seperti orang dewasa.
Tangisan Itu Strategi Bertahan Hidup
Secara evolusi, tangisan bayi berperan penting untuk bertahan hidup. Teori dari psikolog perkembangan John Bowlby menyebutkan bahwa tangisan adalah cara alami bayi mempertahankan “proximity” atau kedekatan dengan pengasuhnya. Bayi yang cepat mendapat respons dari orang tua akan lebih aman dan terjaga.
Menariknya, respons cepat terhadap tangisan juga membantu membangun ikatan emosional yang kuat, dan ini berpengaruh langsung ke perkembangan otak dan mental si kecil.
Menangis Itu Menyehatkan
Meskipun kadang bikin capek, tangisan punya fungsi penting bagi tubuh bayi. Menurut jurnal Pediatrics, menangis membantu paru-paru bayi berkembang dan memperkuat otot-otot pernapasan. Selain itu, tangisan juga memicu pelepasan hormon endorfin—zat kimia alami yang bikin tubuh merasa lebih tenang setelah stres.
Namun tetap perlu diperhatikan, kalau bayi menangis lebih dari 3 jam sehari selama lebih dari 3 hari berturut-turut, bisa jadi itu gejala kolik atau kondisi medis lain. Jangan ragu konsultasi ke dokter anak.