6 Masalah Kesehatan pada Lansia Yang Perlu Kita Ketahui Sejak Dini

Tanda memiliki pola pikir dewasa
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Kalau ngomongin lansia, mungkin yang terbayang adalah kakek-nenek kita yang mulai renta dan butuh perhatian lebih. Tapi, tahukah kamu bahwa masalah kesehatan pada lansia sebenarnya bisa kita antisipasi sejak muda? Yap, gaya hidup kita sekarang sangat memengaruhi kondisi kesehatan kita di masa tua nanti. Yuk, kita bahas beberapa masalah kesehatan yang sering dialami lansia dan bagaimana kita bisa mencegahnya sejak dini!

7 Buah dan Sayuran yang Bisa Mencegah Stroke, Blueberry, Semangka, Alpukat Dan Lainnya

 

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Ini sering dialami lansia, terutama wanita. Tapi, jangan salah, proses pengeroposan tulang sebenarnya sudah dimulai sejak usia 30-an!

Fakta Menarik:  

  • Osteoporosis disebut "silent disease" karena gejalanya sering tidak terasa sampai tulang patah.  
  • Kalsium dan vitamin D adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tulang.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?  

  • Rutin olahraga yang menunjang kekuatan tulang, seperti angkat beban atau yoga.  
  • Konsumsi makanan tinggi kalsium, seperti susu, keju, sayuran hijau, dan ikan.  
  • Hindari kebiasaan merokok dan minum alkohol, karena keduanya bisa mempercepat pengeroposan tulang.
Pria Tiba-Tiba Kesulitan Bernapas, Serangan Jantung Setelah Mandi

 

2. Penyakit Jantung

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk di kalangan lansia. Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, dan diabetes sering menjadi pemicunya.

Fakta Menarik:  

  • Penyakit jantung bisa dimulai sejak muda karena pola makan tidak sehat dan kurang gerak.  
  • Gejalanya bisa berupa nyeri dada, sesak napas, atau bahkan tanpa gejala sama sekali.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?  

  • Rutin cek kesehatan, termasuk tekanan darah, kolesterol, dan gula darah.  
  • Kurangi makanan berlemak dan tinggi garam, perbanyak buah, sayur, dan biji-bijian.  
  • Olahraga teratur, minimal 30 menit sehari, seperti jogging, bersepeda, atau berenang.
Orang yang Tidak Boleh Makan Jambu Biji, Karena Semakin Banyak Dimakan, Semakin Berbahaya

 

 

3. Demensia dan Alzheimer

Demensia dan Alzheimer adalah kondisi di mana fungsi otak menurun, menyebabkan gangguan memori, berpikir, dan perilaku. Ini sering dialami lansia, tapi prosesnya bisa dimulai bertahun-tahun sebelumnya.

Fakta Menarik:  

  • Alzheimer adalah jenis demensia yang paling umum, menyumbang 60-70% kasus.  
  • Aktivitas yang menstimulasi otak, seperti membaca atau bermain puzzle, bisa menurunkan risiko demensia.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?  

  • Jaga kesehatan otak dengan terus belajar hal baru, seperti bahasa asing atau keterampilan baru.  
  • Tetap aktif secara sosial, karena isolasi bisa meningkatkan risiko demensia.  
  • Konsumsi makanan yang baik untuk otak, seperti ikan berlemak (salmon, sarden), kacang-kacangan, dan buah berry.

 

4. Diabetes

Diabetes tipe 2 sering muncul di usia tua, tapi sebenarnya dipengaruhi oleh gaya hidup sejak muda. Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak organ tubuh, termasuk jantung, ginjal, dan mata.

Fakta Menarik:  

  • Diabetes disebut "silent killer" karena gejalanya sering tidak disadari sampai komplikasi muncul.  
  • Faktor risiko utama adalah obesitas, kurang gerak, dan pola makan tidak sehat.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?  

  • Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan, seperti nasi putih dan roti.  
  • Rutin olahraga untuk menjaga berat badan ideal dan sensitivitas insulin.  
  • Perbanyak serat dari sayuran, buah, dan biji-bijian.

 

5. Artritis

Artritis atau radang sendi sering dialami lansia, menyebabkan nyeri dan kaku pada persendian. Kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Fakta Menarik:  

  • Ada lebih dari 100 jenis artritis, tapi yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.  
  • Obesitas dan cedera sendi bisa meningkatkan risiko artritis.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?  

  • Jaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan pada sendi.  
  • Lakukan olahraga low-impact, seperti berenang atau yoga, untuk menjaga fleksibilitas sendi.  
  • Hindari kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama tanpa peregangan.

 

6. Gangguan Penglihatan dan Pendengaran

Seiring bertambahnya usia, fungsi penglihatan dan pendengaran sering menurun. Katarak, glaukoma, dan presbikusis (gangguan pendengaran) adalah masalah yang umum dialami lansia.

Fakta Menarik:  

  • Paparan sinar UV dan kebiasaan merokok bisa mempercepat kerusakan mata.  
  • Gangguan pendengaran sering diabaikan, padahal bisa memengaruhi kualitas hidup.

Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?  

  • Gunakan kacamata hitam dengan UV protection saat beraktivitas di luar ruangan.  
  • Hindari mendengarkan musik terlalu keras, terutama dengan earphone.  
  • Rutin cek kesehatan mata dan telinga, terutama jika ada riwayat keluarga dengan gangguan serupa.

 

Masalah kesehatan pada lansia sebenarnya bisa kita antisipasi sejak muda. Dengan menerapkan gaya hidup sehat sekarang, kita bisa mengurangi risiko berbagai penyakit di masa tua nanti. Ingat, investasi terbaik adalah investasi untuk kesehatan kita sendiri. Yuk, mulai dari hal kecil seperti makan sehat, olahraga teratur, dan rutin cek kesehatan. Karena sehat itu mahal, tapi sakit lebih mahal lagi!

 

Jadi, apa langkah pertama yang akan kamu lakukan untuk menjaga kesehatanmu di masa depan? Share di kolom komentar, ya!