Hypnic Jerk Apakah Berbahaya? Ternyata Begini Penjelasannya
Jumat, 24 Januari 2025 - 09:19 WIB
Sumber :
manfaat tidur telanjang
Photo :
- iStock
Sampai sekarang, para ahli belum tahu pasti penyebab hypnic jerk, tapi ada beberapa teori yang bisa menjelaskan kenapa tubuh kita kadang "memberontak" saat mau tidur.
Proses Transisi Otak ke Tidur
Ketika tubuh mulai rileks untuk tidur, detak jantung melambat, otot-otot melemas, dan pernapasan jadi lebih ringan. Namun, otak kadang salah menangkap sinyal ini. Otak mengira tubuh sedang "terjatuh" atau dalam bahaya, sehingga memicu respons kejut sebagai bentuk "perlindungan".
Kelelahan atau Kurang Tidur
Baca Juga :
6 Makanan yang Dapat Memperlambat Proses Penuaan
Kalau kamu sedang sangat lelah atau kurang tidur, tubuhmu cenderung lebih mudah mengalami hypnic jerk. Ini karena otak dan tubuh bekerja lebih keras untuk masuk ke mode istirahat, sehingga lebih rentan "salah langkah" saat transisi menuju tidur.
Stres dan Kecemasan
Halaman Selanjutnya
Pikiran yang sibuk atau stres berlebih juga bisa memicu hypnic jerk. Ketika kamu merasa cemas, tubuh tetap dalam mode siaga, sehingga lebih sulit untuk benar-benar rileks. Akibatnya, otot-otot bisa "terpicu" mendadak saat kamu mencoba tidur.