4 Tanda Risiko Berbahaya Serangan Jantung Mendadak
- google image
Olret – Meski penyakit kanker, diabetes, liver, dan ginjal sangat menakutkan, namun hal tersebut benar adanya. Namun jika dibandingkan dengan penyakit "Serangan jantung mendadak" tidak ada bandingannya sama sekali.
Hal ini dikarenakan sebagian besar orang tidak menyadari bahwa dirinya mengidap penyakit jantung. Jadi saya tidak tahu kalau saya berisiko terkena serangan jantung mendadak.
Jadi tidak ada persiapan sama sekali. Dan hanya ada beberapa menit sebelum tangan dokter. Hal ini membuat peluang bertahan hidup dari serangan jantung mendadak menjadi sangat kecil.
Oleh karena itu, Sanook Health ingin merekomendasikan cara sederhana untuk mendeteksi apakah Anda atau orang di sekitar Anda sedang mengalami serangan jantung mendadak. Karena baik Anda atau orang lain berisiko terkena penyakit ini.
Serangan jantung mendadak Aturan praktis yang sederhana: pikirkan kata FAST (CEPAT).
(F) Face= Wajah
Salah satu sudut mulut terkulai tanpa alasan yang jelas. dan tidak mampu memaksa sudut mulut untuk kembali ke keadaan semula
A = Lengan
Tidak dapat mengangkat kedua tangan secara bersamaan atau tidak mampu mengangkat satu tangan
S - Cara dia berbicara, pengucapannya berubah, tiba-tiba dia mulai berbicara tidak jelas, berbicara dengan erangan yang tidak jelas, tidak lancar di mulutnya, tidak dapat mendengar dengan jelas.
T = Lidah
Lidah terikat, lidah tersangkut di mulut, lidah bisa berputar atau terpelintir, tanpa tubuh mampu mengendalikan arah lidah dengan sendirinya.
8 gejala yang mungkin berisiko "Serangan jantung mendadak"
1. Palpitasi
Jantung berdetak cepat, tidak teratur, berdebar-debar, terkadang timbul gejala kelelahan dan pingsan.
2. Mudah lelah
Sebenarnya rasa lelah ada banyak penyebabnya. Tapi itu juga salah satu gejala penyakit jantung. Merupakan gejala kelelahan berupa mudah lelah, napas cepat, terkadang terengah-engah hingga hampir mustahil untuk berbicara.
Anda juga harus memerhatikan apakah ada suara saat bernapas atau tidak. Jika Anda sering merasa lelah, Anda mungkin berisiko terkena penyakit jantung. Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk menegakkan diagnosis dan mencari solusinya.
3. Kaki bengkak
Saat jantung memompa darah dengan buruk. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan kaki yang tidak normal. Terkadang alasannya tidak diketahui.
