9 Tanda Masih Adanya Trauma yang Belum Sembuh Dalam Dirimu

Rasa trauma tak berujung
Sumber :
  • freepik.com

Kamu tidak hanya kehilangan banyak peluang dan menghambat kreativitas serta ambisimu sendiri karenanya, tetapi juga dapat menyebabkan perfeksionisme dan rasa insecure. Hal ini sering ditanamkan dalam dirimu oleh trauma yang belum terselesaikan, yang menyebabkanmu memiliki keyakinan negatif pada diri sendiri dan menginternalisasi kekuranganmu. 

Menguak Luka Batin: Mengapa Trauma Masa Kecil dari Orang Tua Sulit Disembuhkan?

4. Kamu memiliki ketakutan yang kuat untuk sukses

Merasa minder

Photo :
  • -

Waspada! NPD, Depresi, dan Anxiety Mengintai Gen Z: Mengapa Orang Tua dan Atasan Harus Mulai Mendengar

Cara lain yang cenderung dimanifestasikan oleh trauma yang ditekan adalah melalui rasa takut yang kuat akan kesuksesan. Pernah kah kamu menahan diri untuk tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan? bukan karena takut tidak akan mendapatkannya, tetapi karena takut apa yang akan terjadi ketika kamu mendapatkannya.

Kecenderungan untuk secara tidak sadar menyabotase peluang kesuksesanmu sendiri, sering dikaitkan dengan masa kanak-kanak yang traumatis. Dan hal ini umum terjadi pada mereka yang ditinggalkan atau kehilangan orang yang dicintai di usia muda.

Menguak Rahasia Pendidikan Sukses Nabi Muhammad SAW: Mengapa Keluarga adalah Fondasi Peradaban

5. Kamu mengalami kesulitan berkonsentrasi

Trauma memiliki banyak efek psikologis yang merusak dan tidak jarang korban tiba-tiba mengalami kesulitan berkonsentrasi. Jika kamu memiliki celah dalam ingatanmu, sering pingsan, dan merasa sulit untuk mempertahankan pikiranmu saat ini, mungkin pikiranmu meminta bantuan, memintamu untuk mengatasi traumamu.

6. Kamu kesulitan meminta bantuan

Orang yang pernah mengalami trauma beberapa bentuk pelecehan atau perlakuan buruk, biasanya kesulitan untuk meminta bantuan. Mereka lebih suka menderita dalam diam karena mereka terlalu takut untuk menjangkau orang lain. Mereka tidak ingin ditolak, atau dipandang lemah oleh orang-orang di sekitarnya, sementara beberapa orang lainnya merasa tidak nyaman membicarakan perjuangan yang telah mereka lalui.

Jadi, jika kamu memberi tahu orang-orang bahwa kamu baik-baik saja, tetapi masih kesulitan membuka diri kepada mereka tentang apa yang terjadi padamu, maka masih ada beberapa hal yang perlu kamu selesaikan.

7. Kamu sering menyakiti diri sendiri atau bahkan orang lain

Self-harm (menyakiti diri sendiri)

Photo :
  • freepik.com

Apakah kamu terkadang menyerang orang lain saat kamu mengalami emosi yang intens? Apakah kamu mendorong orang yang kamu cintai menjauh dan mengasingkan diri setiap kali kamu menghadapi masalah?

Halaman Selanjutnya
img_title