5 Pelajaran Penting Dari Nenek Kim Gam Ri di Hometown Cha-Cha-Cha

Nenek Kim Gam Ri di Hometown Cha-Cha-Cha
Sumber :
  • tvn

Karena tak ingin menyakiti perasaan satpam dan keluarganya. Dia pun menjual semua asset yang dia miliki dan memberikannya kepada satpam tersebut.

Dua Hal Penting untuk Hidup Tenang dan Bahagia di Dunia dan Akhirat

Setelah itu, dia pun memutuskan untuk bunuh diri di sungai Han dengan melompat dari jemabatan Seogang. Namun niatnya untuk bunuh diri sukses dilebur karena sms dari Nenek Kim Gam Ri. Kemudian kembali ke Gongjin dan hidup bahagia serta membantu warga setempat.

2. Menjadi Orang Tua yang Berhasil Mendidik Anak Secara Akademik Dan Sukses Itu Penting, Tapi Akhlaknya Juga Jauh Lebih Diutamakan.

Begini Cara Mudah Membahagiakan Laki-Laki, Ternyata Nggak Sulit!

Nenek Kim Gam Ri di Hometown Cha-Cha-Cha

Photo :
  • tvn

Masih ingat bagaimana Nenek Kim Gam Ri selalu membanggakan anak yang sukses sebagai akuntan di Seoul. Meski anaknya tak pernah sekali pun peduli dan menghubunginya terlebih dahulu. Dia tetap sangat membanggakan anaknya itu.

Film "Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah": Sebuah Refleksi tentang Cinta, Pengorbanan, dan Penyesalan

Sehingga suatu hari, karena rindu yang harus di luapkan, ada pelukan yang hangat ingin disampaikan. Dia pun pergi ke Seoul bersama Bu Dokter dan Kepala Hong serta teman-temannya dengan menaiki mobil.

Bahkan melihat perjalanan yang harus ditempuh demi bertemu dengan seorang anak sungguh menyulitkan baginya yang berusia di atas 75 tahun.

Rasa lelah dengan buah tangan dan masakan sendiri di bawah jauh dari kampung halaman. Namun nyatanya, sang anak masih sibuk dengan pekerjaannya dan tak bisa bertemu dengan Ibunya. Bayangkan saja, bagaimana perasaan Nenek Kim Gam Ri?

3. Memberikan Kebahagian dan Kehangatan Kepada Orang Lain Adalah Salah Satu Cara Untuk Bahagia.

Aku tinggal sendirian di rumah yang kosong. Kalau orang-orang bersenang-senang di sini, rumah ini pun tidak akan kesepian - Kim Gam Ri.

Karena hidup sebatang kara, dia pun sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya dengan bekerja. Sehingga suatu hari, seorang sutradara ingin kembali syuting di rumahnya. Hal ini langsung saja di tolak Nenek meski sudah di bujuk oleh Sutrada Ji Sung Hyun dan Kepala Hong.

Karena usaha keras dan berhasil merebut hati nenek. Akhirnya Nenek pun runtuh dan membiarkan rumahnya menjadi lokasi syuting. Bahkan dia selalu memberikan makanan dan minuman kepada crew serta orang yang terlibat dalam syuting tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title